SATUJABAR, BANDUNG – Sumedang akan merealisasikan program STARBAK atau Satu Hektare Buruh Tani Bangkit atau satu hektare satu desa
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang Sajidin mengatakan pihaknya menyusun kebutuhannya.
Adapun kebutuhan tersebut untuk bantuan yang akan diberikan bagi para petani yang tidak mampu di Sumedang.
Saat kunjungan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu, Mentan Amran Sulaiman memberikan tantangan kepada Sumedang 10 hektare per desa.
Oleh karena itu kata Sajidin, dalam waktu dekat supaya lebih optimal, rencananya Pj Bupati Herman Suryatman akan melakukan ekspos di Kementan terkait hal ini.
“Tahun ini berkaitan dengan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementan. Yang mana nantinya akan diarahkan pada komoditas padi dan jagung, kemudian lahannya bisa milik desa, kelompok tani yang tandem secara tepat sasaran,” kata Sajidin dilansir sumedangkab.go.id.
Bantuan diberikan untuk memfasilitasi buruh tani miskin yang masuk data regsosek.
Mengingat selama ini para buruh tani tersebut punya kemampuan untuk usaha tani, namun tidak punya lahan.
“Jadi nantinya pada implementasinya bisa menggunakan tanah kas desa, tanah kelompok tani atau lahan gambut maupun lahan karst, bantuan yang datang itu seperti benih padi, benih jagung termasuk pupuk,” ujarnya.
Bahkan kata Sajidin, Pemkab Sumedang juga menyiapkan pengolah lahan untuk mempercepat seperti traktor.
“Kami siapkan peralatannya juga, sehingga para buruh tani tinggal menanam dan betul-betul mau menggarap. Dengan demikian langkah ini bisa menanggulangi angka kemiskinan di sektor pertanian,” katanya.