Hingga saat ini, belum didapati laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
SATAUJABAR, BANDUNG — Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Sukabumi bagian selatan pada Senin (23/12/2024) dini hari sekitar pukul 00.05 WIB. Titik gempa bumi yang berlokasi di laut pada jarak 198 kilometer arah Selatan Kota Palabuhan Ratu, Jawa Barat dengan kedalaman 23 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi terjadi bencana tsunami.
“Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2,” ucap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan resmi, Senin (23/12/2024).
Daryono mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis terhadap mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
Daryono mengatakan, gempa bumi tersebut mengguncang wilayah Sukabumi dengan getaran dirasakan sedikit orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini, belum didapati laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata dia.
Dia mengatakan, tidak didapati gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa.
“Atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ungkap dia. (yul)