• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

STUNTING SUMEDANG: Ibu Hamil Dipasangi SINURMI

Editor
Minggu, 03 Desember 2023 - 02:16
Angka Stunting Sumedang ditekan antara lain pemantauan ibu hamil

Angka Stunting Sumedang ditekan antara lain pemantauan ibu hamil menggunakan SINURMI (sumedangkab.go.id)

SATUJABAR, BANDUNG – Stunting terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan menekan angka stunting di kawasan itu.

Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman melakukan sharing session sekaligus pembinaan terhadap 150 koordinator bidan, bidan desa, perwakilan kader dan perwakilan dari mahasiswa KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa.

“Mereka diberi pelatihan sekaligus meningkatkan kapasitas dalam penguasaan Sistem Informasi Monitoring Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (SINURMI). Ibu hamil akan memakai gelang smart watch untuk memantau kesehatannya,” ujarnya di Aula Dinkes, Sabtu (2/12/2023).

SINURMI

SINURMI merupakan sebuah terobosan Pemkab Sumedang dengan Indosat untuk mengidentifikasi atau memonitor kesehatan ibu hamil dalam rangka menekan stunting di Sumedang.

Dari gelang smart watch itu akan diketahui kodisi detak jantung, tekanan darah dan saturasi, di sisi lain akan diketahui juga jumlah langkah dan lokasi ibu hamil.

“Saat ini ada 6.362 ibu hamil di Sumedang ada dan yang risiko tinggi sebanyak 1643 orang. Untuk tahap pertama ini, ibu hamil di 270 desa dan 7 kelurahan, akan diberikan smart watch SINURMI,” kata Pj. Bupati Herman dikutip situs Pemkab Sumedang.

Menurutnya, ibu hamil yang berisiko tinggi bisa dimonitor oleh perangkat desa, perangkat kecamatan dan kabupaten, termasuk bupati akan tahu kondisi kesehatan ibu hamil tersebut.

“Apabila kesehatannya terganggu, seperti denyut jantung, tekanan darah, dan saturasi, maka kami akan secepatnya menurunkan tim Buru Sergap Ibu Hamil atau Busermil,” terangnya.

Pj. Bupati berharap dengan terlatihnya 150 bidan, kader, dan mahasiswa akan menyampaikan kembali ke bidan-bidan lainnya.

“Ujungnya para bidan, kader dan mahasiswa akan melatih semua ibu hamil. Karena smart watch ini harus digunakan dengan tepat, dan disinkronisasika dengan smart phonenya yang kemudian baru bisa dilihat di dashboard,” ujarnya.

Dijelaskan Herman, SINURMI ini berbasis teknologi Internet Of Things (IOT).

“Dengan teknologi bisa didapatkan datanya dengan cepat. Good data good decission good result. Kalau ibu hamilnya sehat, akan melahirkan anak yang sehat. Maka kematian ibu bisa ditekan, kematian bayi bisa ditekan, dan zero new stunting bisa diwujudkan,” katanya.

Tags: stunting

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.