BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen.
Pada tahun 2021, stasiun yang melayani 32 perjalanan kereta api jarak jauh dan 52 perjalanan Commuterline ini mencatat 1.218.734 penumpang. Angka tersebut melonjak 155,8 persen menjadi 3.117.565 penumpang pada tahun 2022, dan terus meningkat 30,73 persen pada 2023 menjadi 4.075.619 penumpang.
Dari Januari hingga September 2024, volume penumpang kereta api jarak jauh di stasiun ini mencapai 3.076.540. Sementara untuk pengguna Commuterline, terjadi kenaikan dari 2.454.306 pengguna pada 2022 menjadi 3.391.023 pengguna pada 2023. Dari Januari hingga September 2024, jumlah pengguna Commuterline telah mencapai 3.048.234.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa peningkatan ini mendorong KAI untuk melakukan program revitalisasi berkelanjutan di Stasiun Pasar Senen. “Saat ini, stasiun telah dilengkapi dengan fasilitas face recognition, yang telah digunakan oleh 20.913 penumpang sejak dioperasikan pada 14 September hingga 10 Oktober 2024,” jelas Anne melalui keterangan resmi.
Stasiun Pasar Senen kini juga menawarkan kenyamanan lebih, dengan penambahan ruang tunggu ber-AC, serta eskalator menuju peron 3 dan 4. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, KAI merencanakan pembangunan tambahan di sebelah stasiun yang ada saat ini, dengan pemisahan zona keberangkatan dan kedatangan. Proyek ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir 2026.
Rencana pengembangan Stasiun Pasar Senen mencakup pembangunan hall baru, beautifikasi stasiun sebagai cagar budaya, serta penataan landscape, pedestrian, dan area parkir. Dengan pengembangan ini, luas stasiun akan bertambah dari 15.900 m² menjadi 20.000 m², mampu menampung 44.747 penumpang kereta api jarak jauh dan 11.144 penumpang Commuterline per hari.
Anne menegaskan komitmen KAI untuk menciptakan solusi ekosistem perkeretaapian yang ramah lingkungan, yang diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat secara lebih efisien dan berkelanjutan.