UMKM

Skybridge Paledang Bogor Tampung UKM

SATUJABAR, BANDUNG – Skybridge penghubung Stasiun Bogor dan Paledang akan selesai dalam waktu dekat ini.
Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung Wilayah Bogor – Sukabumi melaporkan progres pembangunan skybridge penghubung Stasiun Bogor dan Paledang kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Balai Kota Bogor, Rabu (11/10/2023) siang.
Progres terakhir, pembangunan jembatan untuk pejalan kaki tersebut sudah mencapai 72 persen. Rencananya awal tahun sudah mulai bisa dimanfaatkan.
Dedie Rachim sampaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Paling utama, bahwa skybridge akan menimbulkan bangkitan ekonomi masyarakat.
“Salah satunya kami ingin nanti skybridge bisa dikoneksikan dengan salah satu plaza, yang nantinya akan dijadikan tempat penampungan UMKM. Sehingga kalau bisa nanti di situ difungsikan sebagai pusat oleh-oleh Bogor, maka terjadilah bangkitan ekonomi penumpang kereta api akan belanja di salah satu plaza yang ada di Bogor,” ujarnya.
Sambung Dedie, ada beberapa hal yang butuh penyelesaian akhir. Seperti akses masuk dan keluar dari skybridge yang masuk ke areal Alun – Alun Kota Bogor. Termasuk didalamnya pengaturan apakah bisa masyarakat naik turun, atau hanya khusus penumpang kereta.
“Kemudian ketiga, kami juga membahas rencana ke depan, terutama permasalahan jalan yang kami likuidasi. Jalan sekolah, yang tadinya jalannya perlintasan kereta, sekarang kan sudah ditutup perlintasan sebidangnya. Maka ada sisi jalan sekolah di sisi barat dan timur,” jelasnya.
Dedie juga menegaskan, pembangunan skybridge ini tidak merugikan masyarakat. Ke depan, tak menutup kemungkinan pula ada skema MoU untuk permasalahan pedagang sekitar skybridge dan perlu pembahasan lebih lanjut.
Timbul pula opsi lain untuk langkah antisipatif masalah kriminal. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin memberikan jaminan kepada masyarakat pengguna skybridge dengan rasa aman dari copet misalnya.
“Kan tadi sudah dibahas mana saja yang jadi area tanggung jawab Pemkot, mana saja yang jadi area tanggung jawab dari PT KAI. Kita ingin nanti pengelolaannya, kemudian juga mungkin harus ditambah dengan IT dan CCTV dan sebagainya. Supaya memastikan masyarakat pengguna kereta api semakin aman, nyaman dan mudah mengakses,” tegasnya dikutip situs Pemkot Bogor.
Editor

Recent Posts

Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Pakai Drone, Tegaskan Komitmen Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

BANDUNG - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung kegiatan tanam padi serentak secara nasional…

10 menit ago

Rekomendasi Saham Kamis (24/4/2025) Emiten Jabar

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Kamis (24/4/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

28 menit ago

Innalillahi…Tiga Pekerja Pemasang Tiang Wifi di Bogor Tewas Tersengat Listrik

Para penyedia layanan telekomunikasi diminta untuk memahami dan patuh terhadap jarak aman minimal dari jaringan…

35 menit ago

Replika Pendopo Kawedanan Jasinga Dibangun Tanpa APBD, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Sunda

BANDUNG - Komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam melestarikan budaya Sunda kembali ditunjukkan melalui pembangunan replika…

38 menit ago

Wabup Garut: Pertanian Jadi Identitas Utama dan Kunci Ketahanan Pangan Daerah

BANDUNG - Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan identitas utama Kabupaten…

45 menit ago

Kepala BP Haji Ajak Perkuat Sinergi dalam Layanan Ibadah Haji 2025

Pemerintah Arab Saudi terus melakukan perubahan besar melalui Saudi Vision 2030, yang menjadikan haji dan…

51 menit ago

This website uses cookies.