Kedatangannya itu juga untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat Indramayu untuk kembali bersatu, meski sempat berbeda pilihan.
SATUJABAR, INDRAMAYU — Penghitung cepat (quick count) sementara dalam Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Indramayu menyebutukan pasangan nomor urut 2 Lucky Hakim dan Syaefudin meraih suara 68 persen. Raihan itu mengungguli dua pasangan lainnya dalam pilbup Indramayu.
Perolehan suara Lucky – Syaefudin jauh mengungguli pasangan nomor urut 1, Bambang Hermanto – Kasan Basari dengan tujuh persen suara dan pasangan nomor urut 3, Nina Agustina – Tobroni dengan 25 persen suara.
Meski sempat berkompetisi dalam meraih dukungan rakyat, namun hubungan Lucky dan paslon lainnya kini kembali terjalin. Lucky pun mengunjungi kediaman calon bupati nomor urut 1, Bambang Hermanto, di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jumat (29/11/2024).
Kedatangan Lucky pun disambut hangat oleh Bambang Hermanto dan keluarga besarnya. Lucky mengatakan, tujuan kedatangannya itu untuk bersilaturahmi secara personal. Pasalnya, selama ini mereka hanya bertemu dalam legiatan formal KPU.
‘’Alhamdulillah beliau bersedia menerima kedatangan saya untuk silaturahmi. Saya juga mau minta maaf atas segala salah dan khilaf saya,’’ ujar Lucky, saat ditemui di kediaman Bambang.
Selain itu kedatangannya tersebut juga karena ingin mendengar masukan dari Bambang mengenai Indramayu. Hal itu untuk kepentingannya dalam membangun Indramayu kedepan.
Lucky menambahkan, kedatangannya itu juga untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat Indramayu untuk kembali bersatu, meski sempat berbeda pilihan dalam Pilkada Serentak 2024.
“Kandidatnya saja bisa saling bertegur sapa, saling mengunjungi, meminta maaf, berterima kasih. Mudah-mudahan bisa diteruskan kebawah. Jadi teman-teman, sudahlah, kita seduluran selawase (bersaudara selamanya), kita guyub bareng lagi,” tutur Lucky.
Sementara itu calon bupati nomor urut 1, Bambang Hermanto, mengapresiasi kehadiran Lucky. Dia pun mengatakan, saat ini saatnya membangun rekonsiliasi untuk membangun Indramayu kedepan.
‘’Proses pemilihan bupati sudah berakhir. Saatnya kita membangun rekonsiliasi, membangun chemistry di seluruh stakeholder, supaya pemahaman kita sama bagaimana membangun Indramayu kedepan,’’ ucapnya.
Bambang pun memberikan masukan kepada Lucky mengenai berbagai hal. Salah satunya, dia menitipkan nasib para petani di sejumlah daerah yang selama ini kerap mengalami gagal panen.
Dia juga berharap agar Lucky mempermudah perijinan investasi yang selama ini dikeluhkan oleh para investor. Pasalnya, kemudahan dalam perijinan akan berdampak pada jalannya dunia usaha dan penyerapan tenaga kerja.
“Saya juga berharap ke Mas Lucky, tolong sebagai pemimpin harus memberikan pelayanan yang terbaik. Pendukung saya, pendukung Mas Lucky, pendukung Bu Nina, semuanya adalah masyarakat Indramayu,” tutur Bambang. (yul)