Gaya Hidup

Siamang di Bandung Zoo Alami Stres, Tolak Masuk Kandang dan Mogok Makan

BANDUNG – Seekor siamang jantan bernama Mazda di Bandung Zoo tengah menjadi perhatian serius para penjaga satwa (keeper). Pasalnya, sejak Senin (9/6/2025), siamang berusia 12 tahun itu menolak kembali ke kandang tidurnya dan menunjukkan gejala stres berat.

Mazda seharusnya kembali ke kandangnya setiap sore, namun sejak insiden jatuh dan tersengat pagar listrik, ia enggan turun dari pohon tempatnya bertengger di area kandang terbuka. Upaya para keeper untuk memancingnya dengan makanan pun tidak berhasil.

Menurut salah satu keeper primata, kejadian ini berawal dari percobaan pemindahan siamang ke kandang pamer (exhibit) oleh seorang keeper senior dari tim manajemen Taman Safari Indonesia (TSI), yang kini mengelola Bandung Zoo. Dalam proses tersebut, Mazda terjatuh dan menyentuh pagar kejut bertenaga listrik sebelum tercebur ke kolam.

“Kasihan siamang ini, sudah dua hari tidak turun dan tidak makan, sepertinya dia stres,” ungkap sang keeper.

Meski telah dibantu naik kembali ke pulau di area kandang terbuka, Mazda belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan tetap menolak makanan maupun air.

Kondisi ini dikhawatirkan memburuk jika Mazda terus mengalami stres berkepanjangan tanpa intervensi medis atau penanganan khusus.

Kisruh dalam pengelolaan Bandung Zoo juga disebut sebagai salah satu penyebab menurunnya kualitas perawatan satwa. Sejak TSI kembali mengambil alih pengelolaan kebun binatang ini pada 20 Maret 2025, terjadi dualisme kepemimpinan. Baik manajemen TSI maupun manajemen sebelumnya sama-sama membawa struktur organisasi lengkap, termasuk manajer umum (GM), tim operasional, dan vendor keamanan.

Kondisi tersebut diduga menjadi faktor terganggunya sistem perawatan satwa. Berdasarkan catatan internal, sejak Maret 2025, telah terjadi kematian pada tujuh satwa dari berbagai jenis.

Mazda menjadi simbol dari dampak langsung kekacauan manajemen di Bandung Zoo, sekaligus memperkuat tuntutan publik dan pemerhati satwa agar pemerintah segera turun tangan menyelesaikan konflik kepemilikan dan pengelolaan di kebun binatang tersebut.

Editor

Recent Posts

Korupsi Dana Hibah Pramuka Rp.6,5 M, Kadispora Kota Bandung Ditahan

SATUJABAR, BANDUNG--Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, menahan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung,…

7 jam ago

Kasus Korupsi Proyek Usaha Budidaya Ikan, Kadiskannak Purwakarta Ditahan

SATUJABAR, PURWAKARTA--Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Kadiskannak) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Siti Ida Hamidah, ditahan…

8 jam ago

Penjualan Eceran Diprakirakan Meningkat pada Mei 2025, Didorong Libur Keagamaan

JAKARTA - Kinerja penjualan eceran nasional diperkirakan mengalami pertumbuhan pada Mei 2025. Berdasarkan survei Bank…

9 jam ago

Media Sosial Jadi ‘Panggung’ Dedi Mulyadi, Minta Ditilang Usai Tidak Kenakan Helm Saat Numpang Patwal

SATUJABAR, BANDUNG--Media Sosial menjadi 'panggung' bagi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Setelah menjadi sorotan dan…

10 jam ago

Harga Emas Antam Jum’at 13/6/2025 Rp 1.951.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 13/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

10 jam ago

BPKH Limited Serahkan Uang Kompensasi ke Jamaah Haji

Ada sekitar 20 ribu orang yang menerima kompensasi uang tunai dalam jumlah berbeda sesuai jumlah…

15 jam ago

This website uses cookies.