BANDUNG – Sebanyak seribu siswa mengikuti Lomba Lintas Alam (LLA) ke XXI untuk penggalang dan penegak se-Pulau Jawa, yang digelar di SMA Negeri Situraja pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Lomba tahun ini mengusung tema “Membangun Semangat Kebersamaan dan Cinta Lingkungan di Era Digital Disertai Nilai Kebudayaan.”
Panitia LLA XXI, M. Daffa Syaibaan, menyatakan bahwa memasukkan elemen budaya dalam tema lomba bertujuan untuk mendorong peserta melestarikan budaya di tengah perkembangan zaman. “Kami ingin agar para peserta lebih mencintai budaya sendiri,” ujarnya dilansir situs Pemkab Sumedang.
Kepala SMA Negeri Situraja, Wan Kartiwa, menyampaikan bahwa LLA baru dapat dilaksanakan kembali setelah terhenti selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19. “Alhamdulillah, LLA bisa kembali digelar. Tahun-tahun sebelumnya sempat terhenti karena COVID. Tahun ini diikuti oleh tingkat penggalang dan penegak dari 188 sangga,” kata Wan.
Menurut Iwa, kegiatan LLA ini juga menjadi ajang silaturahmi serta menguji kesiapan mental, fisik, dan keterampilan dalam kepramukaan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mereduksi penggunaan gadget yang kurang baik. Dengan beraktivitas di alam terbuka, anak-anak bisa lebih sehat,” tuturnya.