SATUJABAR, BANDUNG – Ema Sumarna meraih penghargaan Digital Leadership Government Awards (DLGA) dari Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan diberikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempi Wetipo kepada Ema di Ballroom Forest Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.
Sebagai informasi, Digital Leadership Government Awards (DLGA) merupakan penghargaan kepada Sekretaris Daerah dalam Indeks Digital Leadership dan Indeks Digital Capabilities Daerah.
Sesuai dengan Perpres 95 tahun 2018 tentang SPBE, Sekretaris Daerah adalah Koordinator SPBE.
Sekretaris Daerah memiliki kewenangan dan kemampuan untuk menggerakkan sinergi, koordinasi dan kolaborasi antar OPD sebagai kunci keberhasilan SPBE.
Pada kesempatan ini, Ema menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Terbaik 1 kategori Leading Change & Influence. Menyusul predikat terbaik 2 untuk Sekda Kota Magelang, dan predikat terbaik 3 untuk Sekda Kota Tanggerang.
Usai menerima penghargaan, Ema mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih. Menurutnya, ini merupakan dorongan bagi Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan lagi pelayanan masyarakat berbasis digital.
“Digitalisasi hari ini merupakan keniscayaan. Itu yang kami sampaikan,” ujar Ema.
Ia juga menyebut, capaian ini merupakan wujud komitmen bersama seluruh jajaran Pemkot Bandung dalam mengakselerasi layanan masyarakat berbasis digital.
AKSELERASI LAYANAN PUBLIK
Selanjutnya, Ema memastikan, akselerasi layanan publik berbasis digital di Kota Bandung masih berproses dan belum selesai. Ia berharap, ke depannya layanan publik berbasis digital ini menjadi kultur bagi Smart City seperti Kota Bandung.
“Harus menjadi kultur di top leader, middle, dan low. Aspek kecepatan, kemudahan, serta keterbukaan dikunci oleh sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi berwijud aplikasi harus menjadi ciri pelayanan publik di Kota Bandung,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Darto menyebut, digitalisasi dalam layanan publik di Kota Bandung terus berkembang dan diakselerasi.
Ia memaparkan, saat ini ada sekitar 294 aplikasi layanan publik berbasis digital yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Bandung.
“Pengguna internet aktif di Kota Bandung mencapai 82 persen dari jumlah penduduk. Sehingga layanan publik berbasis digital menjadi keniscayaan,” ujarnya.
Ia juga berharap penghargaan yang baru saja diterima dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan publik.
Untuk diketahui, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Bandung secara keseluruhan mencapai angka 3,61.
Dari 8 indikator SPBE, capaian indikator SPBE Kota Bandung yang paling tinggi terdapat pada Aspek Pelayanan Administrasi dan Aspek Pelayanan Publik.
Aspek Pelayanan Administrasi mencapai nilai 4 dari 5. Sedangkan Aspek Pelayanan Publik mencapai nilai 4,5 dari 5.