Pelanggan membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
SATUJABAR, JAKARTA — PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan penjualan tiket Lebaran untuk keberangkatan H-10 hingga H+2 atau 21 Maret hingga 3 April 2025 mulai Senin (17/2/2025). Tiket Lebaran sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya sejak 4 Februari 2025.
“Untuk pemesanan hari ini, pelanggan sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan pada 21 Maret hingga 3 April 2025 atau H-10 sampai H+2 Lebaran,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Ixfan mengatakan, calon pemudik dapat memesan tiket mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025. Dia menjelaskan, penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Untuk keberangkatan pada masa Angkutan Lebaran 2025 (1446 Hijriyah) periode H-10 hingga H+2 (21 Maret – 3 April 2025), sebanyak 308.094 tiket KAJJ telah dipesan untuk berbagai tujuan. Berdasarkan data sementara,” ucap Ixfan. Keberangkatan dengan jumlah pemesanan tertinggi adalah 29 Maret 2025 (H-2), dengan total 36.326 penumpang.
Dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, Ixfan mengimbau, pelanggan memerhatikan kembali jadwal keberangkatan guna menghindari keterlambatan. Dia mengingatkan, pelanggan membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan,” ucap Ixfan.
Ixfan menyampaikan, unformasi mengenai KA tambahan akan segera diumumkan kepada masyarakat setelah melalui proses finalisasi. Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, ucap Ixfan, KAI melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk lokomotif dan rangkaian kereta.
“Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis dan operasional guna memastikan seluruh sarana dalam kondisi prima sebelum melayani pelanggan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran,” kata Ixfan. (yul)