SATUJABAR, PATHUM THANI, THAILAND – Kontingan bulutangkis Indonesia tidak membuang waktu lama-lama setibanya di Thailand dengan menjajal langsung arena dengan berlatih satu jam. Tim berlatih selama satu jam di arena Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani hari Jumat (5/12) sore.
Latihan ini bertujuan untuk adaptasi awal dan melemaskan otot-otot yang kaku. Program pun hanya program ringan dengan bertanding 3 vs 3 atau 4 vs 4.
“Hari ini kami sambil mencoba lapangan, waktu latihan tidak banyak tapi cukup untuk melemaskan otot-otot dan gerakan agar tidak terlalu kaku,” kata Febriana Dwipuji Kusuma, atlet ganda putri menurut keterangan resmi Humas PBSI.
“Latihan pertama ini dijadikan adaptasi awal sebelum besok lebih dimatangkan lagi. Secara keseluruhan tadi kondisi lapangan tidak terlalu beda jauh dengan arena di Thailand Open atau Masters, tipikalnya mirip-mirip tapi kami belum tahu apakah pendingin ruangan sudah on semua atau belum karena ini bisa mempengaruhi arah angin,” timpal atlet ganda putra, Sabar Karyaman Gutama.
Baik Febriana maupun Sabar didapuk menjadi kapten beregu putri dan beregu putra. Mereka pun siap memimpin rekan-rekannya untuk mendapat hasil terbaik.
“Senang bisa dipilih menjadi kapten. Saya dan teman-teman ingin menunjukkan tim beregu putri ini bisa merebut medali emas untuk Indonesia,” ucap Febriana.
“Ini menjadi Multievent pertama bagi saya dan ada pressure tersendiri ketika terpilih menjadi kapten tapi tidak mengapa, mungkin karena saya paling senior jadi teman-teman memilih saya dan saya siap. Mudah-mudahan bisa membimbing yang lain dan semoga saya juga bisa tampil maksimal. Kekompakan dan komunikasi satu sama lain akan menjadi kunci kesuksesan tim ini. Percaya siapapun yang diturunkan bisa menyumbang poin untuk Merah-Putih,” tutup Sabar.

