• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Santri Tewas Dibacok Santri di Kabupaten Bandung, Dipicu Dugaan Pelecehan

Editor
Kamis, 06 Maret 2025 - 10:08
Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP) dipasang garis polisi.(Foto:Istimewa).

Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP) dipasang garis polisi.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG – Seorang santri sebuah pondok pesantren di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas setelah dibacok sesama santri. Aksi pembacokan dipicu tindakan korban lebih dulu membacok santriwati, yang diduga hendak dilecehkannya.

Kasus pembacokan sesama santri pondok pesantren, terjadi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Pelaku membacok korban dengan golok hingga tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

“Benar, kejadiannya di wilayah hukum Poksek Ibun, Polresta Bandung. Di pondok pesantren di Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, pada Rabu dinihari, 05 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WIB,” ujar Kapolsek Ibun, Iptu Deny Fourtjahjanto, saat dikonfirmasi, Kamis (06/03/2025).

Deny mengatakan, kasus pembacokan terhadap korban berinisial AD, 14 tahun. yang tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit, sudah dalam penanganan Satreskrim (Satuan Reserse Kriminal) Polresta Bandung. Pelaku berinisial FH, 23 tahun, langsung menyerahkan diri.

“Pelaku dan korban sama-sama santri di pondok pesantren yang sama. Peristiwa berawal dari adanya keributan yang terjadi di asrama, atau kobong santriwati,” kata Deni.

Deny mengungkapkan, pelaku mendatangi asrama santriwati karena mendengar teriakan minta tolong. Pelaku saat itu melihat santriwati berinisial FF, 20 tahun, terluka dibacok senjata tajam celurit oleh AD (korban tewas), yang saat itu langsung kabur.

“Seluruh santri berusaha mencari keberadaan AD, yang kabur usai membacok FF (santriwati). Dalam perjalanan membawa FF ke rumah sakit, FH menemukan keberadaan AD, yang langsung dibacoknya menggunakan golok,” ungkap Deny.

Pelecehan mengarah tindak pemerkosaan diduga yang menjadi pemicu keributan di asrama santriwati. AD kalap saat berusaha melecehkan FF melawan dan berteriak, hingga berkali-kali membacoknya dengan celurit.

Korban FF yang menderita lima luma bacokan di tibuhnya, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dugaan pelecehan mengarah tindak pemerkosaan terhadap santriwati, yang menjadi pemicu sesama santri saling bacok, sedang alam pengusutan Satreskrim Polresta Bandung.(chd).

Tags: Polresta Bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.