BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Bey membacakan amanat Menteri Agama yang menekankan peran vital santri dalam sejarah perjuangan bangsa serta tantangan yang mereka hadapi di era modern.
Mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” HSN tahun ini mengajak santri untuk tidak hanya mengenang perjuangan pendahulu, tetapi juga menjadi pilar masa depan bangsa melalui pendidikan, inovasi, dan teknologi. Bey menegaskan bahwa perjuangan santri kini berbeda, di mana mereka harus melawan kebodohan dan keterbelakangan dengan pena, bukan senjata.
“Menyambung juang bukan sekadar mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama menghadapi tantangan zaman modern. Santri masa kini bertanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai luhur dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Bey melalui keterangan resmi.
Ia menambahkan bahwa santri memiliki potensi untuk menjadi pemimpin bangsa, mengingat Indonesia pernah dipimpin oleh tokoh berlatar belakang santri, seperti KH. Abdurrahman Wahid dan KH. Ma’ruf Amin. “Santri bisa menjadi presiden, menteri, atau pengusaha. Yang penting adalah terus berjuang dan tidak mudah menyerah,” tambahnya.
Dalam apel tersebut, penghargaan juga diberikan kepada pemenang MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur, dengan apresiasi khusus kepada Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia atas prestasi mereka. Selain itu, sebanyak 5.000 sertifikat halal diserahkan kepada pelaku UMKM di Jawa Barat untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di provinsi ini.
Bey menekankan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren, tetapi milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negara. “Mari rayakan Hari Santri dengan penuh kebanggaan dan komitmen untuk terus membangun Indonesia,” ajaknya.
Peringatan Hari Santri 2024 ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan santri akan peran besar mereka dalam membentuk masa depan Indonesia, dengan semangat juang yang diwariskan oleh para pendahulu.