BOGOR – Ribuan pencari kerja memadati kegiatan Job Fair Kota Bogor 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) selama dua hari, 6–7 Agustus 2025 di Mal BTM. Kegiatan ini berjalan lancar dan tertib, dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Sekretaris Disnaker Kota Bogor, Sahib Khan, mengatakan bahwa pelaksanaan job fair kali ini diikuti dengan baik oleh para pencari kerja. Mereka hadir sesuai dengan jadwal antrian yang diperoleh saat registrasi daring (online), sehingga proses seleksi dan interaksi dengan perusahaan dapat berjalan efisien.
“Hingga hari terakhir, diperkirakan sekitar 4.700 orang hadir dari total 5.300 yang mendaftar. Bukan hanya warga Kota Bogor, tetapi juga dari wilayah luar,” ujar Sahib melalui keterangan resmi.
Untuk mendukung kelancaran acara, Disnaker juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor guna mengantisipasi peserta yang mengalami gangguan kesehatan saat kegiatan berlangsung.
33 Perusahaan, 110 Jabatan, 200 Target Penyerapan Tenaga Kerja
Job fair ini melibatkan 33 perusahaan, terdiri dari 5 perusahaan asal Kota Bogor, 27 perusahaan dari luar kota, serta satu dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) yang membuka peluang kerja ke luar negeri.
“Total ada 110 jabatan yang tersedia, dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 200 orang,” terang Sahib.
Menurutnya, job fair ini menjadi media efektif yang mempertemukan langsung antara perusahaan dan pencari kerja, sehingga mempercepat proses rekrutmen sekaligus memperkecil kemungkinan praktik-praktik rekrutmen yang tidak transparan.
Dukung Peningkatan SDM dan Akses Kesempatan Kerja
Sahib juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberikan akses terhadap lowongan kerja, tetapi juga meningkatkan pemahaman pencari kerja terkait kebutuhan industri.
“Pencari kerja bisa mengetahui secara langsung kualifikasi yang dibutuhkan. Ini mendorong mereka untuk lebih siap dari sisi kompetensi dan skill,” jelasnya.
Tak hanya menggelar job fair, Pemkot Bogor juga terus mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kualitas SDM melalui pelatihan kerja, kerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), serta pengembangan wirausaha baru lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dengan beragam inisiatif ini, Pemkot Bogor berharap dapat terus menekan angka pengangguran dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi di pasar kerja nasional maupun internasional.