BANDUNG – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Investasi Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad Alhawi di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Senin (9/9).
Pertemuan ini membahas potensi pembukaan rute penerbangan dari UEA ke Bandar Udara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa berbagai infrastruktur, termasuk Bandara Komodo, telah dibangun dan dikembangkan di Labuan Bajo untuk mendukung potensi wisata di daerah tersebut.
Bandara Komodo saat ini berfungsi sebagai gerbang transportasi udara utama di Pulau Flores dan merupakan salah satu dari sepuluh destinasi wisata unggulan “Bali Baru.”
“Saya berharap Pemerintah UEA dapat mempertimbangkan pengembangan konektivitas ke Bandara Komodo. Dengan demikian, Labuan Bajo akan semakin dikenal dan lebih banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi daerah ini,” ujar Menhub dilansir Kemenhub.
Selama ini, kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dan UEA telah berjalan dengan baik. Etihad Airways telah mengoperasikan penerbangan dari Abu Dhabi ke Jakarta dan Denpasar.
Selain itu, Indonesia telah menyetujui sebelas poin untuk penerapan codeshare domestik sesuai permintaan UEA, yang akan memperluas konektivitas antara kedua negara.
“Saya sangat senang dapat bertemu untuk membahas pengembangan kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dan UEA. Saya juga ingin menjajaki potensi kerja sama di luar sektor penerbangan dan mengundang UEA untuk berpartisipasi dalam investasi infrastruktur transportasi,” tambah Menhub.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI) Fikry Cassidy, Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadi, Duta Besar UEA untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Abdulla Salem Aldhaheri, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kedaulatan ADQ Hamda Eid AlMheiri, serta perwakilan Etihad Airways, Nadia.