Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus bersama Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman meninjau korban gempa di tenda darurat (FOTO: Humas Kabupaten Sumedang)
SATUJABAR, BANDUNG – Rehab rumah warga terdampak gempa dan rekonstruksi rencananya akan mulai jalan pada Senin (8/1/2024), kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Pemkab Sumedang akan mulai melakukan rehab rumah warga dan rekontruksi rumah warga yang rusak pada tanggal 8 Januari 2024.
Pemkab Sumedang sudah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari.
Pemkab Sumedang terus melakukan asesmen rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa yang menguncang Sumedang.
“Rencananya, Senin 8 Januari 2024, akan mulai dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akan akuntabel,” kata Pj Bupati Herman saat mendampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang meninjau kondisi RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2023).
Herman menyebutkan data terbaru kerusakan rumah akibat gempa di Sumedang sudah mencapai 991 rumah.
“Data terbaru, jumlah rumah yang rusak mencapai 991 rumah yang tersebar di kecamatan. Kami terus melakukan pendataan secara by name by address. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akan akuntabel,” kata Herman.
Sebelumnya, terang Herman, kerusakan rumah yang terdata akibat gemba ada tiga kecamatan, Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Cimalaka.
Sekarang yang terdampak menjadi delapan kecamatan. Tambahan kecamatan yaitu Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Rancakalong.
Terkait kondisi RSUD Sumedang, Pj Bupati Herman menjelaskan hasil asesment terpantau terkendali dan aman.
“Bangunan terpantau aman, sehingga pasien yang sebelumnya berada di tenda sudah dikembalikan ke ruangan. Nemun malam terjadi gempa susulan lagi sehingga ada beberapa pasien yang ingin kembali ke tenda dan kami berharap masyarakat bisa tetap tenang namun tetap waspada,” katanya.
Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus didampingi Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengecek kondisi pasien.
Keduanya juga menyapa para pasien yang dirawat di tenda darurat di halaman RSUD dan berbincang-bincang.
“Kita berdoa dan berharap secepatnya seluruh masyarakat Sumedang bisa pulih dan dapat kembali beraktifitas seperti sebelum terjadinya gempa,” kata Kapolda Jabar.
SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…
SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…
SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…
SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…
This website uses cookies.