SATUJABAR, BANDUNG – Rasio pengeluaran konsumsi Maret 2024 naik menjadi 73,6% dari sebelumnya 73,0%.
Survei Bank Indonesia menyebutkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) selama Maret 2024.
Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami penurunan menjadi sebesar 9,4% dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu menjadi 17,0%.
Rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada hampir seluruh tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp1-2 juta per bulan.
Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi meningkat terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta per bulan.