SATUJABAR, BANDUNG- Puskesmas lapangan didirikan sebagai upaya gerak cepat Pemkab Sumedang menangani masalah kesehatan bagi warga terdampak banjir Ujungjaya.
Menurut Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, keberadaan puskesmas lapangan ini dirasakan sangat penting untuk memudahkan warga terdampak dalam mengakses kesehatan.
“Kami siapkan puskesmas lapangan di lokasi banjir Ujungjaya agar warga mudah dalam mengakses kesehatan,” jelas Pj Bupati Herman, Selasa 13 Februari 2024.
Menurut Herman, di puskesmas lapangan ini akan disiapkan petugas medis lengkap dengan sarana prasarana medisnya yang akan selalu siap dalam melayani warga terdampak.
“Nantinya petugas kesehatan di Puskesmas lapangan ini akan dibagi dalam beberapa shift guna memudahkan dalam hal pelayanan,” katanya dilansir sumedangkab.go.id.
Saat ini diinformasikan terdapat 220 KK dan lebih dari 700 jiwa warga terdampak banjir Ujungjaya yang harus mendapatkan penanganan termasuk salah satunya penanganan kesehatan.
KEBUTUHAN DASAR
Herman memastikan Pemda Sumedang memperhatikan semua kebutuhan dasar korban terdampak banjir di Leuwiawi Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya.
“Kami mendirikan tenda darurat dan membuka dapur umum. Jadi jangan khawatir untuk makan 3 kali sehari kami jamin, pagi siang malam,” kata Pj Bupati Herman Suryatman.
Termasuk sambung Herman, kebutuhan bayi, hingga pakaian layak pakai. Sebab, banyak warga terdampak yang bahkan tak sempat menyelamatkan pakaiannya.
“Ada popok dan lain sebagainya , tinggal diidentifikasi, akan langsung disiapkan. Termasuk baju salin, karena ada yang terbawa,” ujarnya.
Pj Bupati Herman juga memastikan dirinya sudah mengintruksikan kepala dinas terkait untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
“Ada BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan. Jadi warga jangan khawatir, percayakan ke pak kades, ke pak camat, ke Forkopimcam, termasuk di kabupaten ada saya yang pasti tanggungjawab. Kami pastikan pemerintah tanggap untuk mengatasi persoalan banjir di Ujungjaya ini,” imbuhnya.