• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Usai Santap Nasi Kotak Tahlilan

Editor
Selasa, 01 Oktober 2024 - 08:45
Dari 41 korban keracunan di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, 10 orang anak-anak.(Foto:Istimewa).

Dari 41 korban keracunan di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, 10 orang anak-anak.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG – Puluhan warga di dua kampung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menderita keracunan setelah mengkonsumsi hidangan nasi kotak di acara tahlilan. Dari puluhan korban, empat orang harus dirujuk dan dirawat di rumah sakit.

Keracunan massal terjadi di Kampung Babalan Lamping dan Kampung Bodegah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Keracunan dialami puluhan orang usai menghadiri acara tahlilan 100 hari seorang warga yang meninggal dunia.

Penyebab keracunan diduga dari nasi kotak yang dikonsumsi, pada Minggu (29/09/2024) sore. Namun, warga baru merasakan pusing, mual disertai muntah-muntah, Senin pagi hingga siang.

Awalnya tidak apa-apa, menu dalam nasi kotak tidak terasa basi. Tapi, esok hari menjeng pagi, kepala tiba-tiba terasa pusing, perut mual, dan muntah-muntah,” ujar salah seorang korban bernama Suryaman, di Puskesmas Sukaluyu, Senin (30/09/2024).

Menurut Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie, awalnya hanya beberapa orang warga datang mengeluh pusing, mual, serta muntah-muntah sebagai gejala keracunan. Jumlahnya terus bertambah hingga korban mencapai 41 orang.

“Hingga Senin sore, total 41 orang, terdiri dari 31 dewasa dan 10 anak-anak. Empat orang harus dirujuk dan menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Nurul.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Layla Yahya, mengatakan, masih mencari tahu penyebab terjadinya keracunan massal. Pihaknya, sudah mengambil sampel dari makanan nasi kotak dan air sumur yang digunakan untuk diuji laboratorium.

“Penyebab keracunan, apakah dari makanan yang dikonsumsi, atau sebab lain masih harus diperiksa melalui uji laboratorium. Kami sudah ambil sampel jenis makanan, air, hingga muntahan korban untuk diuji laboratorium,” ungkap Frida.(chd).

Tags: keracunanPolres CianjurTahlilan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.