BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) masuk daftar 19 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan perusahaan pada 2023.
Pada tahun 2023 pendapatan KAI yaitu Rp35,106 Triliun atau naik 37,25% dibanding tahun 2022 sebesar Rp25,577 Triliun.
“Alhamdulillah 19 BUMN masuk dalam jajaran perusahaan dengan pendapatan terbesar versi Fortune Indonesia 100. Ini menunjukkan BUMN memiliki peran penting sebagai lokomotif penggerak ekonomi Indonesia. BUMN untuk Indonesia,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam unggahan di instagramnya @erickthohir.
Pada kesempatan yang terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada 19 BUMN yang salah satunya KAI.
“Capaian tersebut akan terus KAI jadikan semangat bertransformasi baik dari sisi pelayanan penumpang, barang, komersialisasi aset hingga kompetensi pegawai. KAI juga akan terus meningkatkan produktivitas dan kinerja sebagai perusahaan BUMN,” ucap Anne melalui siaran pers.
Ia juga menjelaskan, capaian tersebut akan terus diimbangi dengan komitmen menjalankan bisnis perusahaan dengan tetap menerapkan good corporate governance (GCG). Harapannya, kedepan peningkatan kinerja KAI semakin memberikan dampak bagi kemajuan dan peningkatan ekonomi di Indonesia.
Daftar 19 BUMN pendapatan terbesar 2023 versi Fortune Indonesia 100
- PT Pertamina Rp 1,168,344 triliun.
- PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN Rp 487,384 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI Rp 241,683 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk Rp 186,789 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk 149,216 triliun.
- Mining Industry Indonesia atau MIND ID Rp 107,873 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp 88,137 triliun
- PT Pupuk Indonesia Rp 79,207 triliun
- PT Garuda Indonesia Tbk Rp 45,271 triliun
- PT Semen Indonesia Tbk Rp 38,651 triliun
- PT Kereta Api Indonesia atau KAI Rp 35,106 triliun
- PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Rp 33,916 triliun
- PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN Rp 32,172 triliun
- PT Wijaya Karya Tbk Rp 22,530 triliun
- PT Krakatau Steel Tbk 22,414 triliun
- PT Jasa Marga Tbk Rp 21,318 triliun
- PT Adhi Karya Tbk 20,072 triliun
- PT PP Rp 18,464 triliun
- PT Waskita Karya Tbk 10,954 triliun

