BANDUNG – PSSI resmi mengenalkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor kepada publik di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (11/3). Jordi, yang tiba di Indonesia pada Minggu (9/3) lalu bersama pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, disambut oleh berbagai tokoh penting dari PSSI.
Pada kesempatan ini, hadir Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, serta Sekjen Yunus Nusi. Selain itu, juga turut hadir Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg.
Dikutip dari situs PSSI, dDalam kesempatan tersebut, Jordi Cruyff berbagi pandangannya tentang potensi sepak bola Indonesia. “Saya rasa kami semua merasakan ada passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana. Passion adalah hal paling penting jika kita ingin meraih hal-hal ambisius. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus,” ungkap Jordi.
Jordi menambahkan bahwa pengalaman bermain dan berkarier di berbagai negara membuatnya cepat beradaptasi. “Saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi. Saya sering mengamati, jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam tim,” jelasnya.
Sebagai penasihat teknis, tugas pertama Jordi adalah menganalisis potensi sepak bola di Indonesia. Dari analisis tersebut, ia akan mencari tahu kekuatan yang bisa dikembangkan dalam sepak bola Indonesia ke depannya. “Sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil positif,” tambahnya.
Jordi, yang juga merupakan anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, akan fokus pada pembangunan sepak bola Indonesia dalam lima aspek. Ini termasuk memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia timnas, mengadopsi pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia, serta berkolaborasi dengan Patrick Kluivert untuk mengoptimalkan strategi prestasi timnas.
Selain itu, Jordi juga akan terlibat dalam reformasi metodologi pelatihan, memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), serta membantu proses penentuan direktur teknik PSSI.
Profil Singkat Jordi Cruyff
Nama lengkap: Johan Jordi Cruyff
Tanggal lahir: 9 Februari 1974
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 1,83 m
Karier Junior
1981 – 1988: Ajax
1988 – 1992: Barcelona
Karier Senior
1992 – 199: Barcelona B
1994 – 1996: Barcelona
1996 – 2000: Manchester United
1999: Celta Vigo (pinjaman)
2000 – 2003: Alavés
2003 – 2004: Espanyol
2006 – 2008: Metalurh Donetsk
2009 – 2010: Valletta
Karier Pelatih
2009-2010: Asisten Pelatih Valletta
2010-2012: AEK Larnaca
2012-2017: Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv
2017: Pelatih sementara Maccabi Tel Aviv
2017-2018: Pelatih Maccabi Tel Aviv
2020: Pelatih Timnas Ekuador
2020-2021: Shenzhen FC
2021-2022: Penasihat Strategis Barcelona
2022-2023: Direktur Olahraga Barcelona