SATUJABAR, BANDUNG – Para anggota Forum Isteri Anggota Dewan (Fisdawan) DPRD Provinsi Kalimantan Tengah memuji produk-produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung.
Hal itu mereka lontarkan saat mengunjungi Galeri Galeri Patrakomala di Jalan Jakarta No. 34 Kota Bandung (8/9/2023).
Di lokasi tersebut para ibu disajikan produk fesyen, kuliner hingga kriya unggulan Kota Bandung.
“Luar biasa produknya krearif, harganya terjangkau juga,” ungkap Ketua Fisdawan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Saniah Wiyanto.
Apresiasi pun diwujudkan para anggota Fisdawan dengan membeli sejumlah produk yang dipamerkan. Sesekali mereka pun berdiskusi mulai dari cara pemasaran hingga teknis mendapatkan lokasi strategis guna menaikan kelas produk lokal Kota Bandung.
“Kita bermaksud untuk mengetahui bagaimana produk unggulan UMKM di Kota Bandung, sekaligus mendukung produk ini dengan membelinya,” katanya.
Siti pun berharap agar kembali berkesempatan datang ke Kota Bandung agar bisa lebih bekerja sama terkait pemasaran dan sebagainya.
“Kita harap ke depannya bisa berkerja sama dengan Kota Bandung, baik itu pemasaran ataupun produk dan lainnya,” beber Siti.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Dekranasda Kota Bandung, Sri Susiagawati mengatakan, Dekranasda Kota Bandung membuka pintu lebar bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung untuk naik kelas.
“Contonya kita memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk menjual produknya di Pasar Kreatif yang diselenggarakan satu tahun sekali di beberapa mal di Kota Bandung,” ungkapnya.
Selain Pasar Kreatif, Lanjut Wati, ada juga kegiatan Inacraft, Bandung Week Market di Bali hingga kolaborasi dengan Uniqlo.
“Visi kita mewujudkan kreativitas industri kerajinan yang berkarakter, unggul dan mandiri,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ada misi yang digaungkan oleh Dekranasda yaitu menyiapkan generasi sumber daya manusia atau perajin yang unggul dan mampu melestarikan dan mengembangkan budaya.
“Kota Bandung ini dikelilingi gunung. Jadi otomatis tidak punya sumber daya alam, sehingga kita memaksimalkan terhadap jasa atau sumber daya manusianya,” papar Wati Tarso sapaan akrabnya.
Wati mengatakan, Dekranasda Kota Bandung pun meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal melalui pengembangan inovasi, kreativitas dan efisiensi.
Ia berharap atas kedatangan Fisdawan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah pun mampu mengasilkan kerja sama. Hal itu guna menyebarluaskan produk lokal asli daerah.
“Harapannya, kreativitas itu bisa terwujud. Intinya juga ada kerja sama, baik di bidang promosi hingga pengembangan produk,” ungkapnya.