SATUJABAR, JAKARTA–Polri bekerjasama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) dalam mengusut ancaman bom terhadap Pesawat Saudia Airlines Jeddah-Jakarta bawa jemaah haji. Koordinasi dilakukan untuk meneliti alamat dan pengirim e-mail, yang menyampaikan pesan ancaman bom.
“Saat ini, Polri sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti e-mail yang mengirim pesan (ancaman bom),” ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kepada wartawan, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (21/06/2025).
Sigit mengatakan, Polri menemukan ada ketidak sesuaian identitas dari pengirim e-mail. Karenanya, Polri saat ini masih menelitinya lebih dalam.
“Kita dapati e-mail yang dikirim, tapi tidak sesuai dengan nama dimaksud. Sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut. Alamat e-mail-nya tidak sesuai dengan si pemilik e-mail,” kata Sigit.
Polri juga telah koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait ancaman bom yang ditujukan terhadap Pesawat Saudia Airlines. Sumber ancaman tersebut sudah masuk wilayah hukum Indonesia, atau diluar, sedang didalami, termasuk berkoordiansi dengan FBI.
“Yang jelas, masih didalami, sebelum kita mengambil kesimpulan. Apakah dari dalam, wilayah hukum Indonesia, atau dari luar,” ungkap Sigit.
Sigit memastikan, hasil pengecekan dan penelusuran di lapangan, tidak ditemukan benda diduga bom di dalam pesawat. Begitu juga dari barang-barang yang dibawa penumpang.
“Hingga selesainya skrining tidak ditemukan benda yang dicurigai, atau benda menyerupai bom. Setelah dipastikan, kita melakukan pendalaman lebih lanjut,” tega Sigit.
Sebelumnya diberitakan, Pesawat Saudia Airlines SV-5726 rute Jeddah-Jakarta membawa jemaah haji, harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Pesawat yang sedang dalam penerbangan tersebit mendapat ancaman bom, yang disampaikan melalui pesan e-mail ke Kementerian Perhubungan.
Hasil pemeriksaan dan penelusuran Tim Gegana Polda Sumatera Utara, pesawat dinyatakan steril dari benda dicurigai bom, termasuk barang-barang bawaan penumpang. Pesawat Saudia Airlines kembali diterbangkan dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.(chd).