BANDUNG – Polrestabes Bandung resmi memulai pengamanan tahapan Pilkada serentak dengan melibatkan sekitar 1.700 personel, yang didukung oleh TNI dan instansi terkait lainnya.
Pengamanan ini akan berlangsung selama 118 hari hingga pemilihan selesai.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono melalui Kabagops Polrestabes Bandung, AKBP Sumari menjelaskan bahwa pengamanan ini dirancang untuk mencakup semua tahapan Pilkada.
“Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan Forkompimda Kota Bandung untuk memastikan kesiapan instansi dalam melaksanakan tugas ini,” ujar AKBP Sumari di Mapolrestabes Bandung, Senin, 19 Agustus 2024.
Menurut Sumari, total ada 3.590 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan diamankan.
Polrestabes Bandung akan menerapkan berbagai pola pengamanan di setiap TPS berdasarkan tingkat kerawanan.
“Untuk TPS yang kurang rawan, kami akan menempatkan 2 personel polisi dan 20 linmas per TPS. Untuk TPS yang rawan, akan ada 2 polisi, 2 linmas, dan 2 TPS yang dilindungi. Sedangkan untuk TPS yang sangat rawan, akan ada 2 polisi dan 2 linmas di setiap TPS,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa Polrestabes Bandung bersama TNI dan instansi terkait telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi termasuk latihan pra-operasi (Latpraop).
“Kami sudah siap dengan langkah antisipasi. Besok kami akan melakukan gelar pasukan yang melibatkan semua instansi termasuk TNI dan Polri untuk memastikan kesiapan keseluruhan dalam pengamanan Pilkada,” tambah Sumari.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, Polrestabes Bandung berharap dapat memastikan kelancaran dan keamanan selama seluruh tahapan Pilkada serentak di Kota Bandung.