Berita

Polresta Bandung Amankan 55 Tersangka Narkotika, Barang Bukti Bernilai Hingga Rp 250 Juta

BANDUNG – Dalam upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI, yang baru berjalan dua bulan sejak 26 Oktober hingga 17 Desember 2024, Satuan Narkoba Polresta Bandung berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 17 Desember 2024, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan 55 tersangka dalam serangkaian operasi yang dilakukan untuk menangkal dan menghentikan peredaran narkotika berbagai jenis.

“Dalam operasi ini, kami berhasil menyita 83 paket sabu dengan total berat 213 gram, 20 paket ganja seberat 103 gram, serta 78 paket tembakau sintetis dengan berat total 390,4 gram,” ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Selain narkotika, polisi juga berhasil menyita obat-obatan keras seperti tramadol dan trihexyphenidyl dengan total 2.499 butir, serta obat golongan psikotropika sebanyak 320 butir. Sebagian besar obat-obatan tersebut ditemukan di 15 warung yang kini telah diberi garis polisi.

“Seluruh tersangka akan kami proses hukum dan bawa sampai ke pengadilan,” tegas Kusworo.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dalam pengungkapan ini ditemukan adanya aktivitas peracikan tembakau sintetis di rumah-rumah tersangka. Polisi menyita seluruh barang bukti, termasuk cairan bahan baku dan alat timbangannya.

Menurut estimasi, nilai barang bukti yang berhasil disita dalam operasi ini diperkirakan mencapai Rp 200 hingga Rp 250 juta, meliputi narkotika jenis sabu sintetis, ganja, serta obat-obatan terlarang.

Kombes Pol Kusworo juga menyoroti peran seorang perempuan berusia 50 tahun yang diketahui menjual obat-obatan keras tanpa izin resmi. “Tersangka ini menjual obat-obatan berbahaya secara bebas. Ini tentu menjadi perhatian serius kami,” jelasnya.

Kusworo menambahkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari persiapan jelang Operasi Lilin, yang bertujuan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman, tanpa gangguan dari kejahatan narkotika, minuman keras, maupun penyakit masyarakat lainnya,” pungkasnya.

Para tersangka yang terlibat dalam kasus ini dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Psikotropika.

Editor

Recent Posts

Turun! Harga Emas Selasa 28/10/2025 Rp 2.282.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 28/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.282.000…

20 menit ago

Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 626 KK Terdampak

SATUJABAR, SUKABUMI--Musibah banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah diguyur hujan…

39 menit ago

Rekomendasi Saham Selasa (28/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (28/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

4 jam ago

Wamen ESDM: PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi

SATUJABAR, JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat langkah menuju Net Zero Emission 2060 melalui berbagai sumber…

5 jam ago

Perumda Air Minum Tirta Medal Punya Direktur Baru

SATUJABAR, SUMEDANG - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Medal Sumedang kini memiliki direktur…

5 jam ago

OJK Tasikmalaya & Pemkab Garut Dorong Akses Permodalan dan Literasi Keuangan untuk UMKM

GARUT, Tarogong Kidul – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (ASDA II) Kabupaten Garut, Dedy…

5 jam ago

This website uses cookies.