SATUJABAR, BANDUNG – Polisi memburu para pelaku perampokan sadis dengan menganiaya para penghuni rumah, yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam aksi perampokan tersebut, suami tewas dengan sejumlah luka bacokan, sementara istri, ibu, dan anaknya menderita luka serius.
Aksi perampokan di rumah keluarga HS, berusia 26 tahun, di Kampung Cimayang Sari, Desa/Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, terjadi Rabu (18/09/2024) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku secara sadis menganiaya korban HS bersama istrinya, ibu, serta seorang anaknya.
HS ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil di garasi rumah. Korban tewas dengan sejumlah luka bacokan.
Para pelaku juga menganiaya tiga orang anggota keluarganya. Ketiga korban terdiri dari istri, ibu, serta anaknya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor masih memburu para pelaku perampokan sadis tersebut. Hasil penyelidikan sementara, para pelaku dan korban disebutkan saling mengenal karena sempat bertamu sebelum kejadian.
“Kami masih memburu para pelaku, sekaligus mendalami kasusnya (perampokan). Istri dan ibu korban, tidak mengetahui penyebab penganiayaannya. Tapi, diakui mereka, para pelaku berjumlah 3 sampai 4 orang sempat bertamu,” ujar Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, kepada wartawan, Kamis (19/09/2024).
Berdasarkan keterangan Ahyar, ketua RW (rukun warga) setempat, istri korban HS berinisial RA (27), ibunya, NS (55), dan seorang anaknya, AB (10), menderita luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Ahyar mengatakan, korban HS sudah meninggal dunia setelah ditemukan warga saat memeriksa mobil yang diparkir di garasi rumah. Korban awalnya dikira dibawa pelaku karena diseret keluar dari dari dalam rumah.
“Semula istrinya mengatakan, suaminya dibawa pelaku karena diseret dari dalam rumah. Saat warga berusaha memeriksa mobil di garasi rumah karena penasaran, ternyata ada orang, yakni suaminya,” ujar Ahyar kepada wartawan, Rabu (18/09/2024).
Korban HS ditemukan dalam posisi tertelungkup di kursi kemudi mobil Toyota Agya hitam bernomor polisi B 1140 EYK. Jasad korban baru dievakuasi ke rumah sakit setelah Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor tiba di TKP (tempat kejadian perkara).
Saat aksi perampokan terjadi, penghuni di dalam rumah korban ada empat orang. Korban HS, istrinya, ibu, serta anaknya, semua dianiaya pelaku.
Istri dan ibunya mengalami luka berat akibat bacokan di bagian kepala dan tubuhnya. Sedangkan anaknya menderita luka memar di wajah dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, tinggal bersama saudaranya.
Menurut, Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, motif sementara di balik aksi penganiayaan terhadap keluarga korban adalah perampokan. Para pelaku membawa kabur satu mobil merek Mitsubishi Xpander milik korban.
“Sementara, dugaan awal 365 (perampokan). Setelah menganiaya korban, para pelaku membawa kabur satu mobil,” ujar Heri, kepada wartawan.
Heri menjelaskan, kejadian pertamakali diketahui kakak korban dan suaminya, yang sempat dihubungi meminta tolong karena nyawa adiknya terancam.
“Jadi, saat kejadian istri korban telepon kakaknya, perempuan, meminta tolong kalau nyawanya terancam. Terus saksi datang bersama suaminya ke TKP (tempat kejadian perkara) dan sudah menemukan banyak darah di rumah korban,” jelas Heri.
Diperoleh keterangan, para pelaku berjumlah empat orang, datang bertamu, sekitar pukul 02.00 WIB. Bahkan, para pelaku dan korban sempat ngopi bareng di teras rumah, sebelum kejadian, sekitar pukul 04.00 WIB.
Para pelaku dan korban disebutkan saling mengenal. Saat ditanya warga dalam perjalanan ke rumah sakit, istri korban menyebutkan, sehari sebelum kejadian, para pelaku sempat bertamu.
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
AKP Dadang menembak mati AKP Ulil di Lapangan Parkir Mapolres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024)…
SATUJABAR, BANDUNG-- Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar pabrik memproduksi pupuk palsu yang beroperasi di wilayah…
Temuan tersebut berdasarkan pemetaan kerawanan yang dilakukan di 5.957 desa dan kelurahan atau di 73.862…
This website uses cookies.