BANDUNG – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, secara resmi meletakkan batu pertama untuk pembangunan ruang praktik keterampilan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Bina Bhakti Mandiri yang terletak di Kecamatan Cisitu, Rabu (25/7/2024). Dalam kunjungannya, Yudia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan pihak yayasan dan mengapresiasi perhatian mereka terhadap kaum disabilitas.
“Saya baru pertama kali datang ke sekolah inklusif SLB seperti ini. Ini membuka mata kita sebagai Pemerintah Daerah. Anak-anak di sini semua mendapatkan pendidikan gratis dan bisa tinggal di boarding school,” ujar Yudia Ramli dilansir sumedangkab.go.id.
Pj Bupati Yudia berharap SLB Yayasan Bina Bhakti Mandiri dapat melahirkan individu-individu unggul yang dapat mendukung kemajuan Kabupaten Sumedang. ”
Perhatian yang luar biasa dari Yayasan Bina Bhakti Mandiri ini sangat mengesankan. Semoga Bapak dan Ibu di sini terus istiqomah dalam memperjuangkan anak-anak berkebutuhan khusus, dan Pemerintah Daerah siap memberikan dukungan penuh,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Yudia Ramli juga menghadiahkan umroh gratis kepada Ketua Yayasan SLB, Isaris Arwianti. “Ini adalah penghargaan dari pemerintah daerah. Saat ini saya sedang mencari lima belas orang yang akan diumrohkan, dan ini adalah yang keempat belas. Hadiah ini diberikan kepada para pejuang hebat di Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Ketua Yayasan SLB Yayasan Bina Bhakti Mandiri, Isaris Arwianti, menyampaikan terima kasih atas hadiah umroh yang diterimanya. “Saya merasa seperti mimpi mendapatkan umroh gratis dari Pak Pj Bupati. Ini mungkin hadiah dari anak-anak melalui Pak Pj Bupati. Terima kasih Pak Pj Bupati atas amal baik yang diberikan. Semoga dibalas oleh Allah dengan pahala yang berlipat,” kata Isaris.
Isaris juga mengungkapkan rasa syukurnya karena telah dipertemukan dengan sosok Pj Bupati Sumedang yang sangat peduli terhadap anak-anak penyandang disabilitas. “Saya sangat bersyukur. Apalagi beliau benar-benar mensupport kami sebagai inspirator dan motivator dalam menjalankan tugas kami,” ujarnya.
Isaris berharap kehadiran Pj Bupati Yudia Ramli dapat memotivasi para orang tua murid untuk tidak merasa gengsi atau putus asa memiliki anak berkebutuhan khusus. “Semoga para orang tua yang dititipi anak-anak istimewa termotivasi dengan kedatangan Pak Pj Bupati. Mudah-mudahan kami di sini dapat terus meningkatkan kualitas layanan kami,” harapnya.
Saat ini, Yayasan Bina Bhakti Mandiri mengelola 86 peserta didik dari tingkat SD, SMP, dan SMA, serta 30 peserta didik PAUD, baik regular maupun berkebutuhan khusus. Selain itu, ada juga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan 200 peserta didik untuk Paket A, B, dan C.