SATUJABAR, BANDUNG – Pesawat paling banyak angkut penumpang hingga H2 Lebaran 2024, menurut data Kementerian Perhubungan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pengguna angkutan umum pada moda angkutan udara jadi yang tertinggi secara kumulatif sampai H2 Lebaran, yakni sebanyak 2.875.762 penumpang.
Ia meminta operator bandara dan maskapai penerbangan untuk mengantisipasi, baik dari sisi kesiapan armada hingga ketepatan waktu dan pengendalian penumpang, sehingga tidak terjadi penumpukan pada arus balik Lebaran.
Isu lainnya yang juga menjadi perhatian adalah terkait sebaran debu abu vulkanik dari beberapa gunung di Indonesia, seperti yang berasal dari Gunung Dukono, Gunung Ibu, Gunung Marapi, Gunung Lewotobi, dan Gunung Semeru.
Menurut Adita, ini penting untuk menjadi atensi bagi operator bandara dan maskapai penerbangan agar mengambil langkah-langkah preventif dan menentukan tindak lanjut, baik dari sisi keselamatan maupun teknis operasional.
Lebih lanjut, Adita juga mengatakan bahwa berdasarkan data dari ASDP pada H2 Lebaran, di Pelabuhan Bakauheni telah menunjukkan pergerakan arus balik dari kendaraan roda empat. Ia berharap agar operator penyeberangan dan stakeholder terkait lainnya dapat mengantisipasi kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran.
Adapun terkait insiden kecelakaan yang melibatkan kereta api dan minibus di perlintasan tanpa palang pintu di daerah Brebes, Jawa Tengah, Adita meminta pihak KNKT dan Kepolisian melakukan investigasi secara mendalam. “Saya berharap, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.