• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Pesan Tegas Sekda Sumedang: TPP Dipotong Jika Kinerja Organisasi ASN Jeblok

Editor
Selasa, 04 November 2025 - 05:56
Sekda Sumedang Tuti Ruswati di hadapan ASN.(Foto: Humas Pemkab Sumedang).

Sekda Sumedang Tuti Ruswati di hadapan ASN.(Foto: Humas Pemkab Sumedang).

SATUJABAR, SUMEDANG – Sekda Tuti Ruswati menegaskan pentingnya disiplin dan kinerja nyata bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Tuti menyampaikan apresiasi atas dedikasi ASN yang telah berkontribusi dalam berbagai agenda daerah, termasuk suksesnya rangkaian festival kebudayaan dan kepariwisataan seperti Festival Pesona Jatigede dan kegiatan budaya Nata Waruga Jagat yang turut dihadiri Kementerian serta tamu kedutaan besar.

“Sumedang sudah punya standar: kalau menyelenggarakan acara, pasti all out, tidak asal-asalan. Ini sudah menjadi budaya kerja dan harus menjadi SOP kita,” tegas Sekda Tuti dalam apel gabungan di Lapangan Setda Sumedang, Senin (3/11/2025) dilansir laman Pemkab Sumedang.

Tuti menyoroti tingkat kehadiran ASN yang belum maksimal. Ia meminta jajaran kepala bagian dan sekretaris untuk melakukan evaluasi kehadiran secara rinci. “Kalau kehadiran masih di bawah 75 persen, artinya ada yang harus dibenahi,” ujarnya.

Sekda juga menekankan, mulai November ini, Pemkab Sumedang menerapkan sistem baru pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) berbasis kinerja kelembagaan melalui aplikasi Si Jagur (Sistem Informasi Kinerja Terukur). “Kalau sebelumnya dihitung per individu, sekarang seluruh unit kerja akan dievaluasi bersama. Ini lebih adil dan mendorong kerja tim,” jelasnya.

Ia mengatakan, penilaian kinerja tidak hanya berdasarkan kehadiran dan laporan administratif, tetapi juga capaian riil seperti realisasi pendapatan, belanja, dan pelaksanaan kegiatan barang dan jasa. Tuti menegaskan, ASN harus bekerja dengan semangat kolaboratif dan ikhlas karena setiap jabatan merupakan amanah. “Bekerjalah bukan karena jabatan atau uang, tapi karena ibadah. Kontribusi sekecil apa pun untuk masyarakat akan dicatat sebagai amal baik,” ujarnya.

Tuti juga mengingatkan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun penuh tantangan. Berdasarkan kebijakan nasional, transfer keuangan daerah (TKD) ke Kabupaten Sumedang akan berkurang sebesar Rp204 miliar. Meski demikian, ia memastikan Sumedang masih dalam kondisi “aman”.

“Beberapa kabupaten di Jawa Barat sudah masuk kategori kritis karena tak mampu membayar gaji dan TPP. Alhamdulillah Sumedang masih aman, tidak ada pengurangan TPP ASN,” katanya.

Ia menekankan agar seluruh perangkat daerah tetap menjaga semangat, efisiensi, dan inovasi dalam setiap program kerja. “Kita harus adaptif dan kreatif menghadapi keterbatasan. ASN Sumedang harus tetap solid, tangguh, dan berorientasi hasil,” katanya.

 

Tags: ASN SumedangSekda SumedangTuti Ruswati

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.