• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 10 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Pertumbuhan Ekonomi Jabar 5,68% di Kuartal II/2022

Editor
Senin, 08 Agustus 2022 - 06:36
Kepala BPS Jabar Marsudijono memberikan keterangan data pertumbuhan ekonomi

Kepala BPS Jabar Marsudijono memberikan keterangan data pertumbuhan ekonomi Jabar

BANDUNG: Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada kuartal II/2022 mencapai 5,68% (yoy), lebih tinggai dari angka nasional sebesar 5,44%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar Marsudijono mengatakan dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,85%.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,44%.

Ekonomi Jawa Barat triwulan II-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,86 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,25 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 63,05 persen.

Angka

Perekonomian Jawa Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp 602,07 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 395,79 triliun.

LEBIH TINGGI DARI INFLASI

Berdasarakan data BPS, laju pertumbuhan ekonomi Jabar periode ini mampu berada di atas angka inflasi secara tahun berjalan (ytd).

Laju inflasi Jabar pada Juli 2022 (ytd) mencapai 4,94%. Sedangkan pada YTD 2020 mencapai 2,75%, dan pada 2021 mencapai 1,46%.

Laju inflasi Jawa Barat pada Juli 2022 mencapai 0,62% berdasarkan indeks harga konsumen gabungan yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya.

Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 112,27 pada Juni 2022 menjadi 112,97 pada Juli 2022.

Berdasarkan data year to date (YTD), inflasi di Jabar sudah mencapai 4,07% sedangkan secara tahunan (yoy) mencapai 4,94%.

Berdasarkan 7 kota yang dipantau, inflasi Kota Bogor mencapai 0,55%, Kota Sukabumi 0,43%, Kota Bandung 0,60%, Kota Cirebon 0,36%, Kota Bekasi 0,62%, Kota Depok 0,71%, dan Kota Tasikmalaya 0,57%.

Kenaikan harga LPJ dan tarif listrik memicu kenaikan inflasi di Jawa Barat. Di sisi lain, harga komoditas hortikultura juga masih tinggi seperti cabai merah.

“Kenaikan harga gas elpiji non subsidi dan komoditas rokok menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar di bulan Juli 2022,” katanya.

Tags: inflasi jabarpertumbuhan ekonomipertumbuhan ekonomi jabar

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.