BANDUNG – Jelang pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung dan Arema FC yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, suporter tamu dari Arema FC dilarang hadir untuk menyaksikan laga tersebut.
Keputusan ini diambil setelah manajemen Persib Bandung mengirimkan surat permohonan sosialisasi dan penegasan larangan tandang kepada manajemen Arema FC. Surat tersebut menyusul kesepakatan yang dihasilkan dari mediasi antara presidium Aremania, Polresta Malang, dan Polresta Bandung.
PLH Kapolresta Bandung, AKBP Dr. Maruly Pardede, menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil dari upaya bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.
“Pihak Kepolisian Polresta Bandung, Polresta Malang, Manajemen Arema FC, serta Presidium Aremania Utas dan Aremania yang hadir sepakat untuk tidak melakukan tour away ke Bandung,” katanya Selasa, 20 Agustus 2024.
Menurutnya, larangan ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan selama pertandingan dapat terjaga dengan aman dan kondusif.
“Pada intinya semua telah sepakat, Aremania untuk tidak berangkat mendukung timnya ke Bandung. Kami berharap teman-teman Aremania bisa menahan diri dan menerima keputusan ini karena ini untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Pertandingan yang dijadwalkan pada Minggu, 25 Agustus 2024, akan mempertemukan Persib Bandung, juara BRI Liga 1 2023/2024, dengan Arema FC, juara Piala Presiden, di Stadion Si Jalak Harupat.
PSSI telah mengeluarkan aturan larangan away bagi para suporter, yang harus ditaati oleh semua manajemen tim. “Kami berharap teman-teman Aremania bisa menonton di rumah masing-masing,” pungkas AKBP Maruly.