SATUJABAR, BANDUNG – Persib Bandung juara adalah target yang realistis di pengujung musim kompetisi Liga 1 BRI 2023-2024.
Tinggal selangkah lagi, Persib bakal mampu meraih trofi kampiun kompetisi papan atas tingkat nasional tersebut.
Seperti diketahui pada rezim kompetisi yang berlaku ini diterapkan sistem championship dimana di pengujung kompetisi, empat klub akan bersaing ulang memperebutkan gelar juara.
Pada klasemen akhir itu menyisakan Borneo FC, Persib Bandung, Madura United, dan Bali United.
Persib Bandung sudah menyingkirkan Bali United, sedangkan Borneo FC mampu mengalahkan Borneo FC.
Persib Bandung kini sedang berhadapan dengan Madura FC. Pada laga pertama di kendang, Persib berhasil mengatasi perlawan Madura dengan skor telak 3-0.
Bagi Persib, ini jelas keuntungan luar biasa. Bahwa satu kaki Maung Bandung sudah berada di podium juara. Tinggal selangkah lagi menghadapi laga terakhir di kandang Madura.
Persib Bandung Juara?
Persib juara tahun berapa? Kompetisi nasional memang berubah-ubah nama dan aturan mainnya sejalan dengan kebijakan dari otoritas persepakbolaan Indonesia atau PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
Di kancah nasional, Persib terakhir kali mampu meraih prestasi pada musim kompetisi 2014. Waktu itu Namanya ISL atau Indonesia Soccer League.
Kompetisi waktu itu menggunakan format dua wilayah. Saat itu, Persib mampu mengalahkan Persipura Jayapura yang merupakan juara bertahan melalui drama adu penalti 5-3.
Pemain Persib Bandung Ferdinan Sinaga menjadi pemain terbaik di musim kompetisi tahunan yang ke-55 tersebut.
Saat itu Persib dipegang oleh pelatih native Jawa Barat Djadjang Nurdjaman yang juga legenda Persib Bandung.
Sebelumnya, Persib pernah menjuarai kompetisi divisi utama yang disebut Liga Dunhill (sponsor) 1994/1995.
Divisi utama ini adalah penggabungan dari Perserikatan dan Galatama. Pada kompetisi itu, Persib tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra di babak final.
Pada musim kompetisi perserikatan Persib yakni periode 1930-1994 Persib tampil sebagai juara sebanyak lima kali yakni tahun 1937, 1961, 1986, 1989–90, 1993–94.