BANDUNG – Persatuan Panahan Tradisional (Perpatri) Jaya Nusantara Kabupaten Sumedang mencuri perhatian dalam acara Kormi Sumedang Bergema yang diselenggarakan di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Acara ini, yang diinisiasi oleh Kormi dan Pemda Sumedang, menampilkan unjuk kebolehan berbagai Badan, Kantor, dan Kecamatan se-Kabupaten Sumedang. Salah satu daya tarik utama dari acara tersebut adalah penampilan Panah Kasumedangan yang ditampilkan oleh Perpatri Jaya Nusantara.
Dalam pameran tersebut, Perpatri menampilkan berbagai jenis busur panahan khas, termasuk Jamparingan Target, Bandulan, Panah Sumedangan, Barebow Tradisional, dan Barebow Pabrikan. Masing-masing busur memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya panahan tradisional di Sumedang.
Ketua Perpatri Jawa Barat, Beni Noviyanto Nugraha, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Perpatri adalah untuk memelihara dan melestarikan budaya panahan tradisional Indonesia. “Peminat panahan tradisional Kasumedangan cukup banyak dan tersebar di beberapa kecamatan. Namun, saat ini belum ada event rutin yang dilaksanakan untuk mereka,” ujarnya.
Beni menambahkan pentingnya diadakannya lomba pasanggiri secara rutin untuk memacu semangat para penggiat panahan. “Banyak kelompok panahan tradisional di Rancakalong, Tanjungsari, Cipacing Jatinangor, Wado, dan Sumedang Kota. Kita perlu menghimpun dan menggiatkan mereka kembali dengan mengadakan pasanggiri secara berkala,” tambahnya.
Melalui acara ini, Beni berharap agar warga Sumedang dapat lebih mengenal dan menghargai olahraga panahan tradisional, khususnya Panah Kasumedangan. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, panahan, terutama Panah Kasumedangan, bisa lebih dikenal. Masih banyak warga Sumedang yang belum mengetahui keunikan panahan ini,” pungkasnya.