BANDUNG – Kinerja perdagangan luar negeri Jawa Barat menunjukkan tren positif pada periode Januari hingga April 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Jawa Barat mencapai USD 12,08 miliar, meningkat 3,72 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan ini terutama didorong oleh ekspor nonmigas yang mencapai USD 11,99 miliar, tumbuh 4,00 persen secara tahunan. Sebaliknya, ekspor migas mengalami penurunan signifikan sebesar 24,38 persen, dengan nilai USD 86,95 juta.
Secara bulanan, nilai ekspor Jawa Barat pada April 2025 tercatat sebesar USD 2,76 miliar, meningkat 10,34 persen dibanding April 2024. Ekspor nonmigas pada bulan tersebut juga naik 11,33 persen, mencapai USD 2,74 miliar.
Sementara itu, total impor Jawa Barat pada Januari–April 2025 tercatat sebesar USD 3,98 miliar, turun 0,70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, impor nonmigas justru mengalami kenaikan 2,56 persen, dengan nilai mencapai USD 3,46 miliar.
Dengan capaian tersebut, neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat selama Januari hingga April 2025 mengalami surplus sebesar USD 8,10 miliar. Dari sisi volume, Jawa Barat juga mencatatkan surplus perdagangan sebanyak 1,25 juta ton.