• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 9 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Penumpang Pesawat Angkutan Nataru 2024/2025 Naik

Editor
Sabtu, 28 Desember 2024 - 06:28
Penumpang pesawat angkutan Nataru 2024/2025 hingga satu hari setelah perayaan Natal 2024 terpantau naik, menurut data yang terkumpul di Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Penumpang pesawat angkutan Nataru 2024/2025 hingga satu hari setelah perayaan Natal 2024 terpantau naik, menurut data yang terkumpul di Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

BANDUNG – Penumpang pesawat angkutan Nataru 2024/2025 hingga satu hari setelah perayaan Natal 2024 terpantau naik, menurut data yang terkumpul di Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Data menyebutkan pergerakan penumpang pesawat masih mendominasi dibandingkan moda transportasi umum lainnya.

Secara kumulatif, hingga H+1, jumlah penumpang pesawat mencapai 2.468.492 orang, mengalami kenaikan sebesar 9,7% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

“Kami mencatat bahwa hingga H+1 pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru, angkutan udara masih mendominasi. Penumpang angkutan udara tercatat sebanyak 2.468.492 orang, dengan kontribusi sebesar 31,4% dari total keseluruhan penumpang angkutan umum yang berjumlah 7.871.391 orang,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Budi Rahardjo, pada Jumat (27/12).

Peningkatan jumlah penumpang pesawat ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10%, yang berdampak positif terhadap sektor penerbangan, meningkatkan tingkat okupansi penerbangan dibandingkan periode sebelumnya.

Namun, di sisi lain, moda transportasi lain mengalami penurunan jumlah penumpang. Angkutan jalan tercatat mengalami penurunan sebesar 16%, dengan jumlah penumpang akumulatif mencapai 1.393.398 orang. Moda angkutan penyeberangan juga mengalami penurunan, dengan akumulatif jumlah penumpang sebesar 1.328.693 orang, turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angkutan kereta api antar kota mencatatkan jumlah penumpang sebesar 1.884.613 orang, turun 4,52%, sementara transportasi laut turun sebesar 6,5% dengan jumlah penumpang sebanyak 796.195 orang.

Peningkatan Kendaraan di Jalur Puncak Bogor

Pada H+1 libur Natal dan Tahun Baru, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melaporkan adanya peningkatan volume kendaraan di jalur utama wilayah Jabodetabek, khususnya di jalur menuju Puncak Bogor. Data pemantauan ATCS BPTJ menunjukkan 14.524 kendaraan masuk ke Jabodetabek melalui ruas Jalan Raya Puncak (Gadog), dengan peningkatan harian sebesar 10,2%, sementara 13.769 kendaraan keluar Jabodetabek, meningkat 18,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak juga mengalami peningkatan, dengan 16.879 kendaraan masuk Jabodetabek, naik 16,7% dibanding hari sebelumnya. Kendaraan yang keluar Jabodetabek tercatat 15.999, meningkat 19,4% secara harian. Angka-angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat memanfaatkan libur panjang Nataru untuk berwisata atau kembali ke wilayah asal. “Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengatur waktu perjalanan guna menghindari kemacetan,” kata Budi.

Prediksi Puncak Arus Keberangkatan

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, diperkirakan akan terjadi puncak arus keberangkatan jelang Tahun Baru pada 1 Januari 2025. Oleh karena itu, seluruh jajaran yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 terus mewaspadai perkembangan situasi di lapangan, terutama terkait potensi cuaca buruk yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama periode tersebut.

Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung selama 19 hari, dimulai sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Data diperoleh dari pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri di Jabodetabek, serta pelaporan dari instansi pemerintah dan lembaga terkait lainnya.

Posko ini melibatkan sejumlah instansi, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT Jasa Marga, Astra Infra Toll Nusantara, PT Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Kereta Api Indonesia, PT KCIC, PT PELNI, PT Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, dan berbagai instansi lainnya.

Tags: bandaraKementerian Perhubungan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.