• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Penjualan Eceran April 2025 Diprakirakan Tetap Solid Meski Alami Kontraksi Bulanan

Editor
Rabu, 14 Mei 2025 - 03:45
Penjualan eceran nasional pada April 2025 diperkirakan tetap berada dalam kondisi yang baik, meskipun mengalami penurunan secara bulanan.(Image: Bank Indonesia)

Penjualan eceran nasional pada April 2025 diperkirakan tetap berada dalam kondisi yang baik, meskipun mengalami penurunan secara bulanan.(Image: Bank Indonesia)

JAKARTA — Penjualan eceran nasional pada April 2025 diperkirakan tetap berada dalam kondisi yang baik, meskipun mengalami penurunan secara bulanan. Berdasarkan survei Bank Indonesia, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan tersebut diproyeksikan mencapai 231,1. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan positif pada Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Subkelompok Sandang.

Namun demikian, beberapa kelompok penjualan diperkirakan mengalami penurunan, terutama pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau. Secara bulanan (month-to-month/mtm), penjualan ritel April 2025 diprakirakan terkontraksi sebesar 6,9%, yang utamanya disebabkan oleh normalisasi permintaan masyarakat pasca-Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.

Sebagai perbandingan, menurut siaran pers Bank Indonesia, pada Maret 2025, IPR tercatat sebesar 248,3 atau tumbuh 5,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan Februari 2025 yang sebesar 2,0% (yoy). Peningkatan signifikan ini didorong oleh meningkatnya penjualan pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Subkelompok Sandang. Secara bulanan, IPR Maret 2025 tumbuh kuat sebesar 13,6% (mtm), lebih tinggi dibandingkan Februari 2025 yang sebesar 3,3% (mtm). Kenaikan ini mencerminkan lonjakan permintaan selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, didukung pula oleh strategi promosi seperti potongan harga dari para peritel.

Dari sisi tekanan harga, proyeksi inflasi pada tiga hingga enam bulan mendatang juga menunjukkan tren penurunan. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Juni dan September 2025 masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang masing-masing berada pada angka 148,3 dan 155,5.

Data ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penyesuaian pasca-periode puncak konsumsi Ramadan dan Idulfitri, sektor ritel Indonesia masih menunjukkan ketahanan yang positif, dengan ekspektasi inflasi yang tetap terkendali dalam jangka menengah.

Tags: bank indonesiapenjualanpenjualan eceran

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.