Ilustrasi hentikan kekerasan seksual.(Foto:Istimewa)
BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bergerak cepat menanggapi laporan terkait kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang anak di Kecamatan Bandung Kidul.
Korban berinisial AS, yang berusia 12 tahun, bersama Unit PPA Polrestabes Bandung, wali korban, LBH, dan pengurus RW setempat, datang ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kota Bandung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati, menjelaskan bahwa UPTD PPA menerima permohonan pemeriksaan psikologis dari Penyidik Unit PPA Polrestabes Bandung terkait kasus ini. “Penyidik hadir bersama korban, wali korban, lembaga bantuan hukum, dan pengurus RW,” ujarnya dilansir situs Pemkot Bandung.
Uum mengungkapkan bahwa asesmen awal telah dilakukan kepada wali korban, yang merupakan paman AS. Korban menceritakan bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh ayah temannya pada 21 September 2024.
Tanggal 3 Oktober 2024, terlapor telah ditangkap dan saat ini berada dalam tahanan Polrestabes Bandung. Pemeriksaan psikologis untuk korban dijadwalkan pada Rabu, 9 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB.
Untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, DP3A Kota Bandung terus melakukan sosialisasi. “Pada tahun 2024, kami telah melaksanakan kegiatan edukasi untuk masyarakat, peserta didik, dan tenaga kependidikan,” kata Uum.
Ia juga menyebutkan inovasi Senandung Perdana (Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak) yang telah dilaksanakan di 10 kelurahan dengan tingkat kasus yang relatif tinggi dan di 30 SMP Negeri di Kota Bandung. Selain itu, Deklarasi Bandung Menuju Zero Bullying diikuti oleh 75 SMP Negeri secara offline dan 112 SMP Negeri serta swasta secara online.
Pihak DP3A juga memperkuat Satgas TPPK di sekolah melalui Guru BK di SMP Negeri dan swasta, serta penguatan Puspel PP (Pusat Pelayanan Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan) di kelurahan dan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) di 151 kelurahan.
“Pada minggu ke-3 bulan Oktober ini, kami juga akan melakukan edukasi di pesantren sekaligus Deklarasi Bandung menuju Zero Bullying di lingkungan pesantren,” tambah Uum.
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
This website uses cookies.