UMKM

Pemkot Bandung Mulai Bentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih, Perkuat Ekonomi Warga dari Tingkat Lokal

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi memulai pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih.

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Tatang Muhtar, mengungkapkan bahwa koperasi pertama dibentuk di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buah Batu.

“Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan warga,” ujar Tatang dalam keterangannya.

 

Fokus dan Jenis Usaha Koperasi

Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan akan mengusung beberapa fokus utama, antara lain:

Meningkatkan pendapatan warga melalui pengembangan UMKM.

Memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan potensi dan sumber daya lokal.

Mempermudah akses terhadap kebutuhan dasar seperti sembako, obat-obatan, dan layanan keuangan.

Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kelurahan.

Jenis usaha koperasi ini akan mencakup:

Gerai Sembako, untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Gerai Obat Murah, guna memfasilitasi akses masyarakat terhadap obat-obatan.

Unit Simpan Pinjam, yang memberikan kemudahan akses keuangan dan pembiayaan usaha.

Klinik Kelurahan, sebagai penyedia layanan kesehatan dasar.

Cold Storage dan Logistik, untuk mendukung penyimpanan dan distribusi produk lokal.

 

Manfaat bagi Masyarakat

Melalui koperasi ini, masyarakat diharapkan mendapatkan manfaat langsung berupa peningkatan pendapatan, kemudahan akses layanan dasar, serta keterlibatan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal.

Tatang menegaskan bahwa Pemkot Bandung akan terus mendukung pembentukan koperasi tersebut melalui kebijakan pendampingan, pelatihan, dan alokasi anggaran.

“Koperasi Kelurahan Merah Putih Jatisari adalah bukti nyata komitmen kami untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari bawah,” katanya.

Ia juga berharap koperasi ini menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya. “Kami ingin koperasi ini menjadi model bagi 150 kelurahan lainnya di Kota Bandung, bahkan di seluruh Jawa Barat dan Indonesia,” tambahnya.

Ditargetkan, hingga akhir Mei 2025, pembentukan Koperasi Merah Putih dapat rampung di seluruh 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung.

Editor

Recent Posts

Jadwal Baru Sekolah Jam 6 Pagi Senin-Jum’at di Jabar Segera Diterapkan

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan aturan baru dalam dunia pendidikan di Jawa Barat,…

9 jam ago

Kunjungan Wisman dan Wisnus ke Jawa Barat Naik Tajam pada April 2025, TPK Hotel Juga Meningkat

BANDUNG - Sektor pariwisata Jawa Barat menunjukkan tren positif pada April 2025. Data terbaru mencatat…

9 jam ago

Penumpang Udara Domestik di Jawa Barat Naik Tajam pada April 2025, Namun Masih Turun Dibanding Tahun Lalu

BANDUNG - Jumlah penumpang angkutan udara di Jawa Barat mengalami lonjakan signifikan pada April 2025…

10 jam ago

Perdagangan Luar Negeri Jawa Barat Surplus USD 8,10 Miliar pada Januari–April 2025

BANDUNG - Kinerja perdagangan luar negeri Jawa Barat menunjukkan tren positif pada periode Januari hingga…

10 jam ago

Inflasi Jawa Barat Mei 2025 Catat 1,47 Persen, Kota Sukabumi Tertinggi

BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi secara tahunan (year…

10 jam ago

Ada 176 Lokasi Tambang Ilegal di Jabar Hasil Temuan Dinas ESDM

SATUJABAR, CIREBON--Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, mengungkap temuan 176 titik…

10 jam ago

This website uses cookies.