BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menargetkan 27.700 perempuan dari 277 desa/kelurahan di wilayahnya akan menerima bantuan modal melalui program West Java Woman Empowerment (WJWE) Caang atau Kredit Jabar Caang yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bantuan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan, khususnya yang memiliki usaha atau yang berminat untuk memulai usaha.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang, Ani Gestapiani, mengatakan bahwa target penerima bantuan modal ini adalah 100 perempuan per desa/kelurahan.
“Untuk penerima bantuan modal ini adalah perempuan yang sudah memiliki usaha atau bagi perempuan yang memiliki minat untuk berusaha,” kata Ani, Senin (11/11/2024).
Ani menjelaskan, penerima bantuan ini akan diprioritaskan kepada perempuan yang telah mengikuti program Sekolah Perempuan. Bagi mereka yang belum mengikuti, akan didaftarkan terlebih dahulu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, khususnya bagi perempuan kepala keluarga.
Dalam pelaksanaan program WJWE Caang, DPPKBP3A Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan pihak perbankan. Proses seleksi penerima bantuan akan dilakukan oleh bank, dengan besarnya bantuan disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. “Jadi, nanti pihak bank yang akan melakukan seleksi atas usulan yang diajukan, dan besarnya bantuan akan disesuaikan dengan bidang usaha masing-masing,” ujar Ani.
Namun, karena bantuan ini sifatnya adalah pinjaman, Ani mengingatkan bahwa penerima bantuan harus mengembalikannya dengan bunga yang sangat rendah. “Penerima harus mengembalikan bantuan tersebut, tetapi bunga yang dikenakan sangat rendah,” tambahnya.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, DPPKBP3A Kabupaten Sumedang terus melakukan sosialisasi kepada pihak desa/kelurahan. “Alhamdulillah, hampir semua desa/kelurahan sudah mengetahuinya, dan kami menargetkan agar program ini dapat berjalan pada bulan Desember mendatang,” kata Ani.
Program WJWE Caang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi perempuan di Sumedang dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama bagi perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga.