SATUJABAR, BANDUNG – Pemkab Bogor pastikan Operasi Pasar Murah berjalan lancar, kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
Hal itu dikatakan usai melakukan gowes dari lapangan tegar beriman kemudian me.akukan pemantauan langsung kegiatan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di Kantor Desa Babakan Madang Kecamatan Babakan Madang, Minggu (10/3/24).
Pada operasi pasar murah kali ini sedikitnya 5.000 minyak sayur dan 50 ton beras tersedia bagi masyarakat wilayah Kecamatan Babakan Madang.
Perlu diketahui, pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Bogor juga mengecek kegiatan pemeriksaan gula darah graris yang disediakan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas Babakan Madang.
KENDALIKAN INFLASI
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, kegiatan pasar murah ini dilakukan pertama dalam rangka pemerintah mengendalikan inflasi, khususnya di Kabupaten Bogor.
Sebab seperti yang diketahui bersama bahwa harga kebutuhan pokok khususnya beras mengalami pergerakan.
“Kegiatan hari ini adalah rangkaian dari kegiatan operasi pasar murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten. Jadi, secara bersamaan di beberapa lokasi juga hari ini sedang berlangsung operasi pasar murah,” katanya dilansir situs Pemkab Bogor.
Lanjut, Asmawa dengan operasi pasar murah mudah-mudahan intervensi ini bisa kembali menurunkan harga beras di pasaran, karena harga beras yang dikeluarkan dalam operasi pasar murah ini cukup murah yakni Rp53.000 untuk 5 kg beras.
“Hari ini kita sediakan oleh Bulog di samping beras kurang lebih 50 ton, juga ada minyak goreng kurang lebih 5 ribu liter khusus di satu titik ini” terang Asmawa Tosepu.
Menurut Pj. Bupati Bogor, Operasi Pasar Murah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi,.
Selain itu, Pemkab Bogor juga ingin membuka akses, memberi akses yang besar kepada warga masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah, dengan harga standar.
Termasuk juga dalam rangka menyungsong masuknya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.