BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama pengelola kawasan Deltamas sedang mengkaji rencana pelebaran jalan keluar (exit) tol di beberapa titik, khususnya di kawasan Deltamas. Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut akibat tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari.
Pembahasan mengenai proyek ini berlangsung dalam rapat yang digelar di ruang rapat Bupati, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Jumat (21/03/2025). Rapat dipimpin oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Henri Lincoln serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Nurchaidir. Pengelola Deltamas juga turut hadir untuk membahas kontribusi mereka dalam proyek ini.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan bahwa pelebaran exit tol merupakan langkah penting untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat. “Kami sedang mengkaji peraturan, kerja sama, serta pemanfaatan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) untuk proyek ini. Terima kasih kepada Pak Tomi dari Deltamas yang akan menyerahkan tanah fasos fasum untuk keperluan pembangunan,” ujar Ade melalui keterangan resmi.
Selain itu, Ade Kuswara juga mengingatkan pentingnya aspek lingkungan dalam setiap kegiatan pembangunan. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak alih fungsi lahan yang dapat berkontribusi pada masalah banjir tahunan di Kabupaten Bekasi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek pembangunan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan tidak memperburuk kondisi yang ada,” tambahnya.
Bupati Bekasi berharap Deltamas segera menyerahkan tanah fasos dan fasum yang nantinya akan menjadi aset daerah. Aset ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, seperti pembangunan alun-alun dan masjid jami. “Dengan berkolaborasi bersama pengelola kawasan seperti Deltamas, EJIP, Lippo, Jababeka, dan lainnya, pembangunan di Kabupaten Bekasi akan berjalan lebih cepat,” ungkapnya.
Pemkab Bekasi menargetkan kajian pelebaran exit tol di kawasan Deltamas ini dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan, sebelum masuk ke tahap perencanaan teknis. Dengan proyek ini, diharapkan akses keluar-masuk kawasan Deltamas melalui tol dapat lebih lancar, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Cikarang Pusat dan sekitarnya.