SATUJABAR, BANDUNG – Pelindo siagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah di berbagai Terminal Penumpang yang dioperasikan oleh Pelindo.
Langkah ini melibatkan sejumlah stakeholder instansi kepelabuhanan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, menyatakan bahwa Posko Terpadu ini merupakan bentuk komitmen manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi kelancaran, keselamatan dan keamanan kepada pemudik jelang puncak arus mudik Lebaran 2024.
Pokso ini berfungsi untuk memantau dan mengawasi aktivitas pelabuhan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Selain itu, Posko juga memberikan informasi seputar Angkutan Lebaran yang dibutuhkan oleh pemudik dan rekan-rekan media serta siap menangani situasi darurat dimulai dari tanggal 26 Maret 2024 (H-15) s/d 26 April 2024 (H+15).
Melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024 ini, diharapkan dapat memudahkan koordinasi dengan sejumlah stakeholder dan bermanfaat bagi pemudik jika membutuhkan bantuan.
“Perkiraan jumlah pemudik tahun ini mencapai 2 juta orang, sehingga sangat penting bagi Pelindo untuk meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder pelabuhan dalam pelayanan Angkutan Laut Lebaran di seluruh Terminal Penumpang milik Pelindo,” imbuh Ardhy melalui siaran pers.
DATA PENUMPANG
Hingga H-9 Lebaran 2024, Pelindo mencatat jumlah penumpang yang menggunakan layanan Terminal Penumpang Pelindo sebanyak 348.837 orang. Jumlah ini meningkat 4,25% dibanding tahun 2023. Dan untuk arus kendaraan, tercatat sebanyak 33.832 unit kendaraan atau meningkat 25,54% dibanding tahun 2023.
Adapun terminal penumpang dengan jumlah penumpang terbanyak tercatat di wilayah Tanjung Perak sebanyak 43.644 orang, diikuti wilayah Tanjung Pinang sebanyak 39.969 orang, Tanjung Balai Karimun sebanyak 26.988 orang, Ambon sebanyak 19.451 orang, Makassar sebanyak 13.515 orang dan Tanjung Priok 12.615 orang.
Selain itu, untuk arus kendaraan, Terminal Tanjung Perak hingga saat menjadi yang tersibuk dengan arus 8.550 unit kendaraan.
Kemudian Lembar dengan jumlah 5.577unit kendaraan, Makassar dengan 4.999 unit kendaraan, Balikpapan 1.387 unit kendaraan, dan Gunung Sitoli dengan jumlah 1.031 unit kendaraan.
Untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 6 April 2024 (H-4), sejumlah langkah disiapkan Pelindo salah satunya menyiapkan Pelabuhan Ciwandan untuk mengurai kepadatan, memperlancar arus kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Pelindo Regional 2 Banten menyediakan fasilitas dermaga 05A, dermaga 03 dan dermaga 07 kemudian menyiapkan area lapangan parkir (buffer area) dan back up area untuk motor seluas 7.000 meter persegi dengan kapasitas 2.000 unit dan area lapangan (buffer area) truk seluas 25.000 meter persegi dengan kapasitas 200 unit.
“Selain itu, kami juga menyiapkan petugas pelayanan keamanan dengan pola 24/7, petugas pandu 2 orang yang bertugas secara bergantian dan 2 unit kapal tunda, Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024, toilet umum/portabel, musholla, ruang P3K dan tenda UMKM,” ujar General Manager Pelindo Regional 2 Banten, Yohanes W Situmeang.