Berita

Pegawai Dishub di Kuningan Dikeroyok, 2 Pelaku Ditangkap

SATUJABAR, BANDUNG – Seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) di Kuningan, Jawa Barat, menjadi korban aksi pengeroyokan sejumlah orang. Bekat rekaman kamera pengawas, atau CCTV, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku yang terlibat.

Kasus pengeroyokan terhadap pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan, viral di media sosial (medsos) setelah terekam kamera pengawas, atau CCTV. Dalam rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, korban berinisial WA, dikeroyok sejumlah orang dengan tangan kosong dan benda tumpul.

Kasus pengeroyokan terhadap pengawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan tersebut, terjadi di Jalan Otista, Kabupaten Kuningan, pada Senin 2 September 2024 lalu.

Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuningan, langsung turun tangan setelah menerima laporan dan kasus pengeroyokan yang terekam kamera pengawas, atau CCTV, viral di media sosial (medsos), dan beredar di aplikasi perpesanan Whatsapp (WA).

Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, membenarkan, kasus pengeroyokan terjadi pada Senin 2 September 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Bahkan, adanya rekaman CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian, telah membantu proses penyelidikan dalam melakukan idetifikasi para pelaku yang terlibat.

“Benar, kejadiannya tanggal 2 September lalu, sekitar jam empat pagi. Dua orang pelaku yang terlibat telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka langsung dilakukan penahanan” ujar Putu, kepada wartawan, Kamis (12/09/2024).

Putu mengatakan, dua orang pelaku yang ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah aksi pemukulannya terekam kamera CCTV. Selain itu, juga diperkuat keterangan 10 orang saksi yang dipanggil dimintai keterangannya.

 

Benda Tumpul

Kedua pelaku yang wajahnya terekam kamera CCTV, yakni berinisial WS dan DA. Pelaku WS melakukan aksi pemukulan menggunakan pipa besi, sedangkan DA melakukan memukul berkali-kali dengan tangan kosong dan menendang korban.

“Dalam rekaman CCTV, ada empat orang yang wajahnya terekam berada di TKP (tempat kejadian perkara). Dua orang terlihat melakukan pemukulan, dua orang lagi masih diperiksa, termasuk pengusaha warung pecel lele karena ada di TKP,” ungkap Putu.

Putu menjelaskan, korban mengalami luka cukup serius, karena aksi pengeroyokan selain dengan tangan kosong, juga menggunakan benda tumpul. Korban yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, baru bisa diminta keterangan beberapa hari kemudian dan sesuai cerita dari saksi-saksi yang telah diperiksa.

Identitas pelaku lainnya yang disebutkan korban terlibat, saat ini masih dalam pengejaran. Terkait pemicu yang melatarbelakangi aksi pengeroyokan, masih didalami.

Editor

Recent Posts

Akira Higashiyama Resmi Tangani Timnas Putri U-19 Indonesia, Siap Antar ke Level Dunia

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama,…

23 menit ago

Bupati Sumedang Resmikan Pemancingan BAC di Cimalaka, Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menghadiri grand opening Pemancingan Balong Anwar Cibeureum (BAC)…

27 menit ago

Portugal Juara UEFA Nations League 2025, Ronaldo Top Skor

SATUJABAR, BANDUNG – Portugal juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahan Spanuol melalui drama adu…

2 jam ago

Soekarno Run 2025 Jadikan Bandung Kota Perjuangan dan Sport Tourism

BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…

3 jam ago

Indonesia Gagal Raih Juara Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…

4 jam ago

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

16 jam ago

This website uses cookies.