Gaya Hidup

Pasar Sisi Walungan Cika Cika, Destinasi Kuliner Baru di Tepi Sungai Cikapundung

BANDUNG – Warga dan wisatawan kini bisa menikmati sensasi kulineran yang berbeda di Kota Bandung dengan hadirnya Pasar Sisi Walungan Cika Cika, sebuah destinasi wisata kuliner dan UMKM yang berlokasi di tepi Sungai Cikapundung, tepatnya di Jalan Dago Pojok, Tanggulan Cikalapa, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong.

Pasar ini merupakan bagian dari program revitalisasi kawasan sungai yang digagas Pemerintah Kota Bandung. Selain menawarkan beragam makanan tradisional, pengunjung juga bisa membeli kerajinan tangan hasil produksi pelaku UMKM lokal. Lokasi ini dibangun dengan pendekatan yang menggabungkan aspek ekologis, sosial, dan ekonomi.

“Program ini memberikan manfaat bagi lingkungan melalui penataan sempadan sungai dan peningkatan ruang terbuka. Juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat meresmikan pasar tersebut, Selasa (22/4) seperti dikabarkan Humas Kota Bandung.

Ia menambahkan bahwa kawasan ini juga berfungsi sebagai ruang publik multifungsi yang menarik dan berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Kota Bandung.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi, menyebut pasar ini sebagai salah satu “hidden gem” yang akan menjadi daya tarik masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan diterapkan sistem kuota kunjungan guna menjaga kelestarian lingkungan.

“Pasar ini menjajakan makanan tradisional dan merchandise buatan warga. Kita upayakan semua dikemas ramah lingkungan, bahkan menuju nol sampah,” kata Didi. “Ini adalah bagian dari ekonomi restoratif—menggabungkan ekonomi mikro dengan gerakan pelestarian lingkungan.”

Sungai Cikapundung (Foto: Humas Kota Bandung)

Pasar Sisi Walungan Cika Cika dibangun di atas area seluas 474 meter persegi dengan penataan khusus seluas 275 meter persegi. Kawasan ini tidak hanya menjadi tempat usaha, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah organik dan rumah maggot sebagai bagian dari konsep ramah lingkungan.

Sebagai upaya penghijauan, sempadan sungai di kawasan ini juga ditanami rumput seluas 100 meter persegi dan 50 bibit tanaman pisang Helekonia, memperkuat fungsi ekologis sekaligus estetika kawasan.

Dengan hadirnya Pasar Sisi Walungan Cika Cika, Kota Bandung semakin menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang-ruang publik yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Editor

Recent Posts

Dinilai Ancam Keselamatan, Tujuh Perlintasan Sebidang Liar Ditutup

Sepanjang Januari sampai April 2025, tercatat telah terjadi sebanyak empat kecelakaan di perlintasan. SATUJABAR, CIREBON…

3 menit ago

Manchester City vs Aston Villa 2-1, City Naik Peringkat Tiga Klasemen

BANDUNG – Manchester City vs Aston Villa 2-1 dalam laga krusial keduanya di Liga Primer…

7 menit ago

Jajanan Manisan Marshmallow Mengandung Unsur Babi Masih Beredar di Minimarket

Terhadap produk yang tidak bersertifikat halal, BPJPH memberikan sanksi berupa peringatan instruksi kepada pelaku usaha…

23 menit ago

Pemkab Bekasi Temui 41 Calon Investor Tiongkok, Tegaskan Komitmen terhadap Keamanan dan Kenyamanan Investasi

CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem investasi yang kuat dan berkelanjutan…

28 menit ago

Bupati Lucky Kena Sanksi Seminggu Sekali Hadir di Kemendagri, Belajar Kelola Politik Pemerintahan

Lucky juga dinilai bisa menggunakan transportasi umum dari Indramayu ke Jakarta dan sebaliknya agar perjalanannya…

34 menit ago

Wabup Fajar Tinjau Jalan Ambles Cibeureum Wetan, Dorong Perbaikan Infrastruktur Berkelanjutan

SUMEDANG – Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, meninjau langsung kondisi jalan ambles di Desa…

39 menit ago

This website uses cookies.