Bandung dan Jawa Barat adalah jantung inovasi dan budaya Indonesia.
SATUJABAR, BANDUNG — Pasar Seni ITB yang selalu menghadirkan pengisi acara monumental dengan karya-karya populer, harus menjadi acara seni terbaik se-Indonesia. Pasar Seni ITB yang di-soft launching pada Sabtu (15/2) ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem industri ekonomi kreatif di Jawa Barat.
“Harusnya ini adalah acara seni terbaik se-Indonesia. Karena, pasti banyak yang berminat untuk mengisi acara ini, karenanya mari kita hasilkan yang terbaik,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Minggu (16/2/2025).
Menurut Bey, Pasar Seni ITB bukan hanya perayaan seni dan musik, tapi juga sebuah komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem industri kreatif di Jabar. Khususnya, di Bandung yang telah lama dikenal sebagai “Kota Kreatif Unesco”.
“Bandung dan Jawa Barat adalah jantung inovasi dan budaya Indonesia. Sejak era Bandung Lautan Api, semangat kolaborasi antara akademisi, seniman, dan masyarakat telah melahirkan karya-karya monumental,” ujar Bey.
Untuk itu, momentum 2025 banyak warga Kota Bandung dan Jabar merindukan acara Pasar Seni ITB yang legendaris. “Alhamdulillah, di tahun 2025, terus terang kami Pemprov Jabar sangat merindukan acara ini dan (karena) Bandung kota kreatif, sehingga (diharapkan) melalui acara ini kita sama-sama bisa membangkitkan seni dan kreativitas,” ucapnya.
Dalam usaha menjadikan Pasar Seni ITB sebagai acara terbaik di dunia itu, Pemerintah Provinsi Jabar berkomitmen mendukung Pasar Seni ITB 2025. Pasalnya, Pasar Seni ITB bukan hanya ruang transaksi karya, melainkan laboratorium dialog antara tradisi dan modernitas.
Dia pun berharap, Pasar Seni ITB dapat menjadi jembatan bagi seniman muda untuk mengangkat kekayaan budaya Sunda ke kancah yang lebih luas. “Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga api kreativitas tanpa meninggalkan akar budaya. Selamat menikmati alunan jazz malam ini dan jelajahi kekayaan Pasar Seni ITB,” tutur Bey. (yul)