BANDUNG – Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo menjadi juara nomor speed pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing Olympic Qualifier di Shanghai, Cina.
Kejuaraan itu yang diselenggarakan 15-20 Mei 2024.
Atlet putri Rajiah Salsabillah juga meraih prestasi yakni medali perak nomor speed.
Veddriq dengan catatan 4,83 detik menang di partai final dari atlet panjat tebing nomor satu dunia asal Cina Peng Wu yang catatkan 4,88 detik.
Pada nomor putri, Rajiah dengan catatan waktu 6,75 detik harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Cina Yafei Zhou.
Pada seri pertama ini, Veddriq dan Rajiah aman dalam perjuangan meraih tiket Olimpiade Paris 2024, pasalnya mereka lima besar seri kualifikasi.
Setelah ini, para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia akan melanjutkan kompetisi di Budapest, Hungaria tanggal 23 Juni demi amankan tiket Olimpiade Paris 2024.
Akumulasi di Shanghai dan Budapest menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024
Diharapkan ada tambahan tiket Olimpiade Paris 2024 sehingga bisa menambah potensi prestasi. Sebelumnya Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmat Adi Muyono sudah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.
”Alhamdulillah hari ini kami bisa memaksimalkan poin yang ada, meraih 50 poin untuk putra dan 45 poin untuk putri. Namun, masih ada satu seri yang harus kami pertahankan, yang semua punya peluang untuk itu. Kuncinya adalah konsistensi di Budapest nanti. Semoga kami bisa mengamankan satu tiket putra dan putri untuk ke Olimpiade,” jelas pelatih pelatnas panjat tebing Indonesia, Hendra Basir dari rilis yang disebarkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kontingen panjat tebing Indonesia yang telah bekerja keras untuk bangsa dan negara, khususnya Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah yang meraih prestasi membanggakan,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Saya yakin, panjat tebing Indonesia akan mendunia dengan prestasi atlet-atletnya. Buat mata dunia memandang Indonesia dahsyat dan perkasa. Terima kasih kepada kerja keras atlet, pelatih dan ofisial,” sambungnya sembari ingatkan untuk terus fokus berlatih.
“Apresiasi juga kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dipimpin Ibu Yenny Wahid karena berhasil mengantar atlet meraih prestasi,” lanjut Ketum KONI Pusat.
“Dengan prestasi hebat atlet-atletnya, ini juga memotivasi atlet-atlet panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Prestasi menjadi bukti dan contoh nyata yang diperlukan atlet-atlet pelapis yang nanti juga akan jadi atlet yang mewakili Indonesia. Saya berharap ada pemecahan rekor pada PON XXI sebagaimana dulu di PON XX Papua juga hampir terjadi,” tambah Marciano.