Berita

OJK Terbitkan POJK untuk Perkuat Integritas Pelaporan Keuangan Bank

BANDUNG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 15 Tahun 2024 yang bertujuan untuk memperkuat integritas pelaporan keuangan di sektor perbankan.

POJK ini diterbitkan untuk meningkatkan akurasi dan ketepatan informasi keuangan bank, yang sangat penting bagi pengambilan keputusan oleh regulator dan pemangku kepentingan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa penerbitan POJK ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan integritas, tata kelola, dan daya tahan sistem perbankan Indonesia, terutama menghadapi tantangan internal dan eksternal yang dapat membahayakan integritas sektor ini.

Dian menjelaskan, OJK berperan sebagai regulator yang mengolah informasi keuangan dan laporan bank untuk kepentingan pengawasan. Dengan adanya POJK ini, diharapkan efektivitas pengawasan OJK dapat meningkat, termasuk dalam deteksi dini masalah yang mungkin muncul di bank.

Informasi keuangan dan laporan keuangan yang akurat sangat dibutuhkan oleh investor, deposan, dan masyarakat untuk pengambilan keputusan ekonomi. Dalam laporan pengawasan OJK, terungkap bahwa tindakan fraud dalam pelaporan keuangan sering menjadi penyebab utama masalah yang mengakibatkan pencabutan izin usaha bank.

POJK ini juga menetapkan kewajiban bagi direksi, dewan komisaris, dan pejabat bank untuk menghindari manipulasi yang dapat merusak integritas laporan keuangan. Dalam rangka memperkuat tata kelola, POJK mengatur tentang penerapan kontrol internal dalam proses pelaporan keuangan.

Dian menegaskan bahwa akurasi dan ketepatan waktu pelaporan akan menjadi alat bagi OJK untuk melakukan deteksi dini terhadap masalah yang mungkin dihadapi bank, sehingga tindakan korektif dapat dilakukan dengan cepat.

 

Beberapa poin penting dalam POJK ini antara lain:

Kewajiban bank untuk memiliki proses pelaporan keuangan yang berintegritas.

Tanggung jawab direksi dan dewan komisaris dalam pelaporan keuangan.

Dukungan dari pemegang saham pengendali untuk memastikan laporan keuangan berkualitas.

Sanksi bagi pihak yang melanggar ketentuan dalam POJK ini.

 

POJK tentang Integritas Pelaporan Keuangan Bank mulai berlaku segera setelah diundangkan, dengan harapan dapat menjaga keandalan dan akurasi informasi keuangan di sektor perbankan.

Editor

Recent Posts

Pelajar SMA di Cianjur Diduga Curi Sepeda Motor Terekam CCTV

SATUJABAR, CIANJUR--Viral di media sosial, seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Cianjur, Jawa…

9 jam ago

Pemerintah Tetapkan Pengelola Blok Migas Perkasa di Jatim

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan TIS Petroleum (Asia) Pte…

12 jam ago

Musim Hujan Tiba Lebih Awal: Ancaman Bencana Mengintai, Tapi Ada Harapan untuk Pertanian

SATUJABAR, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia…

12 jam ago

Presiden Prabowo Terjun Langsung ke Lokasi Banjir Bali, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meninjau wilayah terdampak banjir di Kabupaten Badung, Provinsi Bali,…

12 jam ago

Harga Emas Sabtu 13/9/2025 Rp 2.095.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 13/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

12 jam ago

Emas dan Alam Sama Berharga, Pesan Rudy Susmanto dari Tambang Antam di Bogor

SATUJABAR, NANGGUNG, BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengunjungi area tambang emas PT Aneka Tambang…

22 jam ago

This website uses cookies.