BANDUNG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat tugas dan fungsinya di daerah dengan melantik Darwisman sebagai Kepala OJK Provinsi Jawa Barat. Darwisman menggantikan pejabat sebelumnya, Imansyah, yang telah memasuki masa purnabakti. Pengukuhan tersebut berlangsung di Gedung Pakuan, pada Selasa (25/3/2025), dan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, jajaran Forkompinda Jawa Barat, serta perwakilan industri jasa keuangan di wilayah tersebut.
Dian Ediana Rae dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran Jawa Barat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menyoroti bahwa Jawa Barat adalah salah satu provinsi dengan perekonomian terbesar di Indonesia, yang pada tahun 2024 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen, menempatkannya di posisi ke-2 di Pulau Jawa dan ke-16 secara nasional.
“Kinerja perekonomian Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024, yang menempatkannya sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Dian melalui keterangan resmi Humas Jabar.
Selain itu, Dian menyampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat pada tahun 2024 mencapai Rp1.752 triliun, menjadikannya yang terbesar ketiga secara nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Dari sektor-sektor ekonomi, industri menjadi kontributor utama dengan porsi 42,30 persen, diikuti sektor perdagangan (14,46 persen) dan konstruksi (8,16 persen).
“Kami percaya bahwa dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki oleh Bapak Darwisman, OJK Jawa Barat akan semakin kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, terutama dalam pengawasan, perlindungan konsumen, dan pengembangan sektor keuangan yang sehat dan inklusif,” tambah Dian.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan sektor jasa keuangan di Jawa Barat, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah tersebut.