Berita

Nilai Tukar Petani Jawa Barat Mengalami Kenaikan pada Juli 2024

BANDUNG – Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Barat mengalami peningkatan pada bulan Juli 2024. NTP, yang merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (IT) dan indeks harga yang dibayar petani (IB), naik sebesar 0,87 persen dari 109,97 pada Juni 2024 menjadi 110,92 pada Juli 2024.

Menurut data BPS Jawa Barat, kenaikan NTP disebabkan oleh peningkatan indeks harga hasil produksi pertanian (IT) sebesar 0,72 persen, sementara indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi petani (IB) mengalami penurunan sebesar 0,15 persen.

Selain itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen pada Juli 2024. Di sisi lain, Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) meningkat sebesar 0,06 persen.

Editor

Recent Posts

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

1 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

3 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

3 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

3 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 24/7/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 24/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

4 jam ago

China Open 2025: Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Siap Revans Lawan India

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses mengakhiri tren buruk mereka setelah…

4 jam ago

This website uses cookies.