• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Motif Wanita Tersangka Penculik Bayi di Kota Bandung untuk Dijual

Editor
Kamis, 26 September 2024 - 04:45
Suci Hartiningsih alias Uci (23), tersangka pelaku penculikan bayi.(Foto:Istimewa).

Suci Hartiningsih alias Uci (23), tersangka pelaku penculikan bayi.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG – Suci Hartiningsih biasa disapa Uci, berniat menjual bayi yang diculiknya, karena alasan terdesak kebutuhan. Tersangka pelaku penculikan bayi di Kota Bandung, Jawa Barat tersebut, berhasil ditangkap polisi, setelah aksinya terekam kamera pengawas, CCTV.

Suci Hartiningsih biasa disapa Uci, berusia 23 tahun, harus mendekam di tahanan Markas Polrestabes (Mapolrestabes) Bandung, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka pelaku penculikan bayi tersebut, berhasil ditangkap polisi, setelah aksinya terekam kamera pengawas, CCTV.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, mengungkapkan, motif di balik aksi penculikan bayi yang dilakukan tersangka. Tersangka mengaku, berniat menjual bayi tersebut.

“Dari pengakuan tersangka, motifnya untuk menjual bayi yang diculiknya. Alasannya, faktor ekonomi, karena terdesak kebutuhan hidup,” ungkap Budi, dalam keterangan pers di Mapolrestabes Bandung, Kamis (26/09/2024).

Budi mengatakan, tersangka berhasil ditangkap kurang dari 1×24 jam di rumah kontrakannya, di wilayah Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Bayi berusia 2,5 tahun yang diculiknya ditemukan di rumah kontrakan.

“Tersangka berhasil ditangkap di rumah kontrakannya, dan sang bayi ada disitu. Bahkan, sudah ada pembicaraan tersangka akan menjual bayi dengan calon pembelinya,” jelas Budi.

Dalam keterangannya kepada penyidik, tersangka baru pertama melakukan aksi penculikan bayi. Modusnya, melakukan pendekatan kemudian berpura-pura menawarkan menggendong bayi untuk mengelabui korbannya.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 32 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak. Tersangka terancam hukuman pidana 15 tahun kurungan penjara.

 

Viral di Medsos

Sebelumnya diberitakan, jagat dunia maya diramaikan dengan aksi penculikan bayi yang dilakukan seorang wanita bermasker di Kota Bandung. Tersangka pelaku penculikan bayi berhasil ditangkap polisi, setelah aksinya viral di media sosial (medsos).

Selain viral di medsos, tersangka ditangkap setelah orangtua bayi melapor ke polisi. Aksi penculikan bayi berusia 2,5 tahun tersebut, terjadi di pusat perbelanjaan di Jalan A.H. Nasution, Cibiru, Kota Bandung, pada Senin (23/09/2024), sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam rekaman CCTV, memperlihatkan tersangka mendekati ibu bayi di pinggir jalan. Tidak lama kemudian, tersangka menggendong bayi lalu berjalan bersama ibu sang bayi menyebrang menuju ke arah pusat perbelanjaan.

Keduanya terlibat pembicaraan sampai tiba di pusat perbelanjaan. Pada saat ibu bayi berjalan ke arah tempat yang ditunjukkan, tersangka justru berjalan ke arah berbeda sambil tetap menggendong bayi.

Korban yang sadar telah kehilangan bayinya setelah dikelabui tersangka, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dari laporan korban dan bukti petunjuk dari rekaman CCTV, tersangka berhasil diamankan di kediamannya.(chd)

Tags: polrestabes bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.